announcement

1.3K 263 224
                                    

#35.ANNOUNCEMENT





xixi ^____^

'Aku janji bakal vote dan comment'



MAMPUS LU UDAH NGOMONG JANJI, BERARTI HARUS TEPATIN, KALO GAK DOSA. KALO KATA DAVIN BANYAKIN PAHALA GAADA YANG TAU MATI KAPAN.








↬⚪●◑♧◑●⚪↫












"Medali emas pertama bidang fisika tingkat SMA jatuh kepada....... DAVINO ALVIAN DIANDRIA DARI DKI JAKARTA!!!"

Davin yang sedang berdoa dengan doa yang sudah bundanya ajarkan dari kecil setiap mengikuti lomba, langsung mengangkat kepala, tak menyangka. Perasaan bangganya makin bergelora kala mengingat kegagalannya meraih medali dalam olimpiade kimia tahun lalu.

Davin bangkit dari kursi, segera kedepan, lalu dirinya pun dikalungkan medali emas tersebut, dan tetap berdiri diatas panggung, kala peserta medali emas lainnya disebutkan. Sudah semua, sebagai kenang-kenangan mereka pun diatas panggung, sesudah itu mereka turun karena pengumuman pemenang yang terakhir, yakni para peraih medali emas matematika.

Saat turun, mata Davin menengok ke tempat duduk bidang matematika, mencari Ali, cowok itu rupanya sedang melihatnya juga. Ali dengan senyum lebarnya, mengacungkan dua jempol, bak bapak yang bangga pada putranya. Hal itu sontak menarik lebar senyum Davin.

Kembali duduk dikursinya, Davin melihat medali emas itu dengan perasaan senang. Ah.... terakhir kali merasakan euforia se-bludak ini kala dirinya berhasil meraih UNBK tertinggi se-DKI Jakarta. Davin tiba-tiba jadi tak sabar memberitahu kedua orang tuanya, teman-teman dekatnya, juga Aileen.

Menyadari orang terakhir itu, Davin langsung mendatarkan senyumnya. Oh, iya. Dia mau kasih tau Aileen, karena Aileen sekarang sudah masuk ke dalam jajaran teman dekatnya, makanya dia berhak tau.

Olimpiade bergengsi yang berlangsung 6 hari itu akhirnya selesai. Para murid SMA Global Pribadi berkumpul untuk berfoto-foto. Dari 27 perwakilan murid, hanya 15 yang mendapatkan medali.

Walaupun sekolah swasta, sekolah Global Pribadi itu termaksud swasta unggulan di Jakarta. Makanya se malas-malasnya mereka, kadang ulangan tuh masih suka dapat nilai bagus........... kalo berhasil dapet contekan dari anak pinter.

Gak, gak! Yaa walaupun kadang nilai jelek, setidaknya mereka masih punya logika dan otak yang berjalan lancar.

"Davin, sini foto sama ibu!" ujar Bu Wulan, membuat Davin hanya tersenyum pasrah sambil berjalan ke guru itu.








↬⚪●◑♧◑●⚪↫






Davin membuka pintu dengan pemandangan ayah, bunda, dan kakaknya didepan sana. Davin langsung memeluk bundanya erat kala masuk, begitupun bundanya.

"Selamat ya naakk!!" Seru bundanya bangga sambil menangis. Dia menarik kepala Davin, mencium kening anak bungsunya dengan sayang.

Davin pun beralih ke ayahnya, yang sudah membuka kedua tangan minta dipeluk. Davin pun menyambutnya dengan hangat. "Selamat adeekk!!"

Davin melepaskan pelukan dengan sang ayah, beralih melihat ke arah Dara. Cewek itu terlihat gengsi, sok-sokan ngalihin pandangannya dengan meniupi kuku-kukunya.

"Wleeee!!!" Ledek Davin, memeletkan lidahnya ke Dara, sambil mengangkat medali emasnya ke Dara.

Dara mengangkat sebelah alisnya, dengan muka jutek dibuat-buat. "Elah, menang karena dukun aja bangga!"

STEP #DavAileen (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang