embrassement

1.2K 197 77
                                    

#22.EMBRASSEMENT















↬⚪●◑♧◑●⚪↫


















"Makasih Kak Aileen!" ujar seorang pemuda berwajah khas asia eksotis yang rupawan dengan tinggi sangat menjulang.

"Ee-eh?" tanya Aileen bingung. Netranya menatap sekeliling, mereka berdua seketika jadi tontonan publik. Oke lebay, yang jelas yang berlalu lalang maupun yang sedang di koridor jadi melihat.

Sebagai rasa terima kasihnya, karena menurut Zidan, Aileen membangkitkan rasa semangatnya, cowok itu sampai nekat ke lorong aud untuk memberinya papeda di perumahan Audrey.

Jadi teringat tadi malam dia sampai bertanya ke Audrey, apakah Aileen mau ditraktir ke Hanamasa. Ide itu muncul gara-gara Fahri dan Ali. Namun, Audrey mengusulkan lebih baik cowok itu potong waktu sekolah buat nungguin abang papeda kompleknya.

Jadilah sekarang dia berakhir disini, baru masuk sekolah, bahkan harus nyogok Pak Rahmat si security pake rokok biar gak diaduin ke Bundari/Nelan.

"Ini papeda rumah Ody?" tanya Aileen dengan mata merekahnya. Pas liat tuh papeda, langsung lupa citra kakak kelas-nya didepan Zidan.

"Iyaa kaaak," jawab Zidan jadi gemas sendiri melihat Aileen yang berbinar-binar layaknya bocah 5 tahun.

Aileen yang sadar tingkahnya itu, langsung sok-sok berdeham dan menegakkan tubuh, langsung belagak punya citra. "Aku sih mau-mau aja nerimanya, tapi kenapa tiba-tiba?"

Zidan tiba-tiba langsung salting dan bingung sendiri, bahkan sampai celingak-celinguk kesana sini. "Ii-itu.. Pokoknya Kak Aileen terima aja, makasih kak..."

Aileen hanya menatap Zidan semakin bingung. Cowok itu mengambil sebelah tangannya, kemudian ditaruhnya papeda itu disana, setelah itu cowok itu langsung buru-buru pergi.

"Yaudahlahya rezeki mana boleh ditolak," ujar Aileen, matanya langsung berbinar kala menatap papeda digenggamannya.








↬⚪●◑♧◑●⚪↫






"Ah kesel anjir! Gak mau ikutan main lagi ah!!!" Dumel Aileen melepas sarung Ali yang menutupi matanya. Dilemparnya sarung itu dilantai lalu dia mencak-mencak pergi ke mejanya, bahkan saking emosinya ditendang sama dia.

Sedangkan teman sekelasnya yang ikut permainan... MALAH MENERTAWAKANNYA, BUKANNYA NENANGIN DIA YANG LAGI KESAL.

"Dasar lu semua pasti iblis-iblis yang nentang nunduk ke Nabi Adam kan!! Sebenernya lu semua iblis tapi lagi nyamar jadi manusia!!" Ujar Aileen tensi, yang malah mengundang guyonan.

Sebenernya Aileen tau semakin dia nunjukin emosinya semakin diledekin cuman.... DIA TUH BUKAN JONATHAN YANG GAK GAMPANG BAPER, BUKAN JUGA AUDREY YANG SANTAI, BUKAN JUGA SENSODYNE YANG BISA NGILANGIN SENSITIF. KALO NAMANYA GONDOK YA GONDOK... GAK BISA DITAHAN!!!!

Mumpung lagi jamkos, guru rapat, hampir murid sekelas yang ikut lagi pada main kucing buta. Giliran yang lain yang jadi kucing buta, gak ada yang lari-larian, giliran dia, semuanya pada lari-larian!! Padahal peraturannya tepuk tiga kali harus berhenti!

Emang dasar kelas keturunan dajjal.

"Nah, raja dan ratu iblisnya lu bedua!" Tunjuk Aileen ke Audrey dan Ali secara bergantian.

Mendengar itu Ali jadi menengok ke Audrey, yang membuat cewek itu sudah mendengus lelah, tau hal alay yang akan terjadi selanjutnya.

"Gak papa jadi raja iblis, asalkan kamu ratu nya, awwwweeee..." Sikut Ali kecil ke lengan Audrey.

STEP #DavAileen (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang