#16.UNREACHABLE
"Why don't you lose yourself for me? What is it that your eyes don't see?" February 3rd -Jorja Smith
↬⚪●◑♧◑●⚪↫
Pagi-pagi sekali, 11 IPA 1 -Athena, sudah direpoti oleh peserta lomba puisi dan fashion show, yang tak lain Aileen, Audrey, dan Ali. Bahkan beberapa cowok ikut dibabuin yang anak cewek, entah disuruh ambil rias yang ketinggalan dimobil, disruh jadi tukang foto mereka, yang sedang mengerubungi Aileen dan Audrey yang dimakeup Andrea dan Delia.
Untuk baju hari ini, selain yang ikut lomba, perkelas memakai baju bebas dengan warna yang sudah disepakati perkelas. Disaat orang-orang berlomba untuk mendapatkan hitam, abu-abu, atau putih, 11 IPA 1 -Athena malah maunya pink. Bodohnya, anak cowok yang ngusulin, sampe sok-sokan ngambek kalo gak pink, gak mau pake baju. Cuih!
Audrey yang mulutnya bawel banget soal konde dan kebaya nya, membuat Delia yang meriasnya, sebisa mungkin tidak menakol mulut cewek itu. Ya habisnya gimana ya, Audrey tuh gak pernah pake kebaya, konde, dan segala pertetek bengekannya. Beruntungnya, kelas mereka dapat adat Jawa Timur, yang gak repot amat. Walau kadang dia makeup, jelas dia gak pernah bertema anggun cerah begini, membuatnya gugup sendiri, takut malah kelihatan tidak pas di tema mukanya, yang kayak tante tiri galak.
Sementara Aileen, dia anteng aja. Dari kecil, memang suka kegiatan rias menggunakan baju adat. Teringat saat TK, kalau ditanya guru siapa yang mau ikut fashion show, dia pasti langsung cepat mengajukan diri. Jadi kalo gedenya Aileen narsis dan centil, tidak heran kan.....
"Sumpah, cantik banget, bahaya anjir lo pake lipstick!" puji Khania, melihat Aileen. Siapa yang tak takjub. Lipstick merah muda itu tercetak sempurna, dibibir besar cewek itu, menampilkan kesan seksi. Bukan hanya Khania, anak cewek yang lain pada setuju.
Aileen jadi malu sendiri. Sampe dibilang bahaya, kesannya kan dia kayak dangerous woman!! "Pasti Davin,----"
"Percuma se-cantik gimana pun, gak bakal ngemukauin Davin juga...... HAHAHAHA!!!" Canda Audrey, yang lain diam-diam mengangguk setuju ikut terkekeh. Sementara Aileen, yang sudah terlahir dengan mukjizat kesabaran se-luas Sungai Amazon, hanya bisa sabar.
Tak lama dari itu, makeup selesai. Para anak cewek bangkit dari kursi, ingin berfoto. Salah satu dari mereka ada yang membawa polaroid, langsung saja menyuruh salah satu anak cowok untuk mengambil foto.
Setelah itu, Aileen dan Audrey foto berdua. Walaupun penampilan sudah anggun, Audrey malah berpose dengan dua tangan ala jari metal, lidah dimeletkan, dan seluruh mata diputihkan. Lalu, Aileen, Audrey, dan Andrea foto bertiga, dilanjut anak cewek lainnya yang ingin berfoto pada bintang hari ini.
Ali yang baru balik dari toilet karena mengganti pakaian adat, langsung menghampiri Audrey. Yang cewek dengan heboh menyuruh kedua sejoli itu untuk berfoto. Audrey yang tidak mengelak mengangguk. Ali mendekatkan diri pada cewek itu, menggamit pinggangnya. Audrey sontak menoleh pada cowok itu kaget.
"Audrey, madep depan." gumam Ali, yang fokus menatap lurus ke polaroid. Audrey dengan cepat menolehkan lagi palanya pada polaroid. Lalu setelah selesai mereka berpose ala tangan idul fitri.
"DAVIINNN SINI DONG MAU FOTOOO!!!!" teriak Audrey pada Davin yang sedang bermain PUBG di pojok bersama beberapa cowok. Tak membantah, cowok itu bangkit dari duduknya, dan melangkah ke Audrey. "Mau pose ceritanya gue digendong kayak Jennie Blackpink di boombayah,----"
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP #DavAileen (SELESAI)
Teen Fiction[WARNING: CERITA TIDAK SERU, JANGAN DIBACA!!!!] Berbeda dari semua cewek yang pernah mendekati Davin, jika Davin menolaknya telak mereka akan berhenti, namun... Aileen berbeda. Aileen tidak menyerah dan nekat. Aileen tidak akan berhenti, sampai mend...