#30.GETTIN
↬⚪●◑♧◑●⚪↫
Sebelum Davin kerumah Aileen.....
Tok tok tok....
"Tolong, tolong....!!!! Mami, ada yang mau curi aku!!!" Teriak Jonathan alay dan drama saat pintunya rumahnya terbuka, menunjukkan Davin dengan wajah lelahnya, yang malah jatohnya seram.
"APASEH BERISIK!" Jawab Viana dengan memekik, dari ruang tamu yang berjarak agak jauh dari pintu besar rumahnya.
"Ada anak kandung mami nih dateng!" Teriak Jonathan memancing, membuat mami-nya saat itu juga langsung bangkit dari sofa. Nah kan...... emang betul, semua anak kalo udah di bandingin sama Davin, otomatis kita anak tirinya.
Serius, Jonathan gak lebay atau apa.... karena kejadian ini rupanya telah terjadi berkali-kali, menimpa teman-temannya juga. Bagaimana para ibu mereka membicarakan kelebihan cowok itu dan membandingkan dengan anak mereka.
Imej cowok itu yang pendiam, nurut, pintar, tampan, sopan, dan pokoknya all rounder, memang berhasil menggaet para ibu-ibu, apalagi kalo ada yang punya anak cewek, langsung tuh di endorse anaknya.
"Davin, ini adeknya Fahri, namanya Gita, sekarang umurnya masih 7 tahun. Tunggu kalo udah 20 tahun yaaa...." Begitulah kata Mama Indah, alias mama-nya Fahri, yang masih Jonathan ingat.
Belum lagi, mami-nya malah ikut-ikutan. "Gak bisa, Mam Fahri. Davin udah di booking buat anak bontot saya duluan!"
"Dian, dulu pas gue hamil Shahnaz, kita kan udah bikin kontrak eksklusif!" seru mami-nya memalukan, membuat Dian tertawa mengingatnya.
Setelah itu, adegan perebutan itu makin heboh, kala ibu-ibu lain malah nimbrung tak mau kalah. Anak-anak mereka langsung pergi dari area itu, saking malunya.
"Bukan anak kandung, tapi calon menantu!" kata Viana mengoreksi ucapan Jonathan, sambil menyambar tangan Davin yang ingin menyalaminya.
"Mam, Shahnaz masih 6 tahun." Peringat Jonathan datar. Kalo udah nyangkut Shahnaz, walaupun dijailin atau dibodohin terus sama dia, tetap aja jiwa protektifnya sebagai kakak keluar.
"Santai, Jo, becanda doang mami. Lagian nungguin adek kamu dewasa, Davin keburu punya istri!" kekeh Viana, menyadari nada datar Jonathan barusan.
"Tante, aku ke atas dulu ya." Ucap Davin sopan.
"Kok tante sih Dek??? mami kali !!!"
"Mam." Peringat Jonathan.
"JAILIN ANAK SENDIRI TUH KENAPA SERU BANGET YA?! HAHAHAHAHA!!!!!"
Jonathan jadi menggeleng-gelengkan kepalanya atas sikap ajaib mami-nya barusan. Setelah itu, dia langsung mengambil langkah ke tangga untuk ke kamarnya, diikuti Davin.
"Lo gak beneran mau nungguin Shahnaz kan?!" Hadang Jonathan.
"Ya enggaklah setan!" Damprat Davin, sambil menepis tangan Jonathan yang menghalangi pintu masuk.
Jonathan pun langsung menutup pintu dan membaringkan badannya lega ke kasur. "Kusut amat tuh muka daritadi? Aaa... pusing sama fisika ya? Sini dah gue ajarin, lo beruntung bisa diajarin sama master-nya!"
Keinginan Davin untuk mengabsen seluruh kata kasar ke cowok itu jadi makin melonjak. Namun, dia sadar. Malah akan menjadi ladang dosa, belum lagi, tipe manusia kayak Jonathan yang kalo kita kesulut, malah makin dipancing sama dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP #DavAileen (SELESAI)
Fiksi Remaja[WARNING: CERITA TIDAK SERU, JANGAN DIBACA!!!!] Berbeda dari semua cewek yang pernah mendekati Davin, jika Davin menolaknya telak mereka akan berhenti, namun... Aileen berbeda. Aileen tidak menyerah dan nekat. Aileen tidak akan berhenti, sampai mend...