expectation

1.4K 245 71
                                    

#10.EXPECTATION


↬⚪●◑♧◑●⚪↫


Selesai dengan tatanan dan busananya untuk ke pesta ulang tahun Jonathan, Aileen menyemprotkan parfume sebagai penutup. Dia kembali melihat dirinya dikaca. Merasa cantik, dia jadi mengambil ponselnya dan mengabadikan dengan menjepret.

Cukup puas, Aileen mendudukan dirinya di pinggir kasur. Tak sabar menunggu kedatangan Davin, dia jadi tersenyum sendiri. Membayangkan Davin dengan rapih dan wangi, akan mengetuk pintu rumahnya. Aileen yang tak kuat dengan bayangannya, jadi heboh sendiri sampai kakinya menendang-nendang lantai.

Aileen yang tengah senyam-senyum, jadi terlonjak kaget, bahkan agak terloncat dari dudukya, kala ponselnya berdenting kencang, menandakan ada panggilan masuk. Alisnya jadi bertaut, bingung mengapa Audrey menelfonnya.

"Lo gak kesini?  kok lama banget? udah rame nih!"

"Gue nunggu Davin," jawab Aileen dibarengi tersenyum lebarnya.

"Lah?? Davin udah disini daritadi!!" seru Audrey langsung.

Senyuman Aileen langsung menurun, pundaknya melemas. Dadanya tertohok begitu saja, mengira kebaikannya tadi akan dibalas cowok itu. Bukannya Aileen tidak ikhlas, hanya saja... dia berpikir setidaknya cowok itu berbaik hati akan membalas kebaikannya.

Nyatanya.. apapun hal yang Aileen lakukan sama saja. Entah baik atau buruk. Di mata cowok itu selalu sama. Selalu menganggu dan menyebalkan.


"Cil? kok jadi diem? gue suruh Davin jemput lo aj,--"

Aileen langsung tersentak sadar, memotong ucapan Audrey segera. "Gak, gak usah. Gue dikit lagi berangkat kok!"

"Gue matiin ya," ujar Aileen, lalu tanpa mendengar jawaban cewek itu, Aileen segera mematikan.

Aileen menghembuskan nafas, sebisa mungkin mengontrol agar perasaannya tak mellow. Dia sudah makeup, gak lucu kan kalau luntur. Selain itu, inilah resiko dari memperjuangkan Davin yang dingin, syarat pertamanya adalah memiliki hati baja anti banting.

"Semangat Aileen, hari dimana Davin bakal suka sama lo juga, bakal datang! Makanya, keep in faith. Suatu saat itu, bakal datang..... jadi kuatin hati lo!" ujarnya bangkit dari kasur dengan semangat. Seketika bayangan dia yang akan menjadi pacar pertama Davin, satu-satunya cewek yang membuat Davin melakukan hal bertolak belakang dari dirinya.

Bayangan indah itu membuat Aileen kembali bisa mempercayai harapan. Lagian, cita-cita itu harus dikejar setinggi langit, kan?

↬⚪●◑♧◑●⚪↫


Sampai di rumah Jonathan, Aileen langsung melebarkan pandangan, menatap banyak motor dan mobil yang berjejer di depan rumah yang dibanding dengan tetanggannya, paling megah dan besar. Tadi sebelum sampai, Aileen dapat melihat mobil dan motor lebih banyak lagi yang diparkir dekat taman komplek rumah Jonathan dan Audrey.

Relasi dan koneksi cowok itu memang banyak, pastilah dihari spesialnya dia tidak merasakan kesepian, itulah pikiran Aileen. Aileen langsung melangkahkan kaki memasuki pintu rumah yang terbuka lebar itu. Baru masuk, matanya langsung dipenuhi banyak manusia, ada yang dia kenal dan tidak. Aileen memasuki lebih dalam lagi, dimana wajah Fahri dan Ali yang sedang mengambil makanan terlihat, membuatnya dengan lega langsung berlari kecil menghampiri.

STEP #DavAileen (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang