luckycharm

1.1K 212 113
                                    

#39.LUCKYCHARM





↬⚪●◑♧◑●⚪↫





Hari ini, mereka pulang cepat, karena akan diadakan technical meeting, dimana banyak sekolah se-Jabodetabek akan datang, untuk membahas perihal lomba lebih dalam. Oleh karena itu, banyak sekali kelas yang akan dipergunakan, membuat Bundari sang kepala sekolah, mempulangkan siswa dengan cepat.

Seperti cheerleader, Coach Hana memperbolehkan yang lain pulang, terkecuali anak kelas 12 inti yang akan menjadi perwakilan ekskul cheerleader untuk TM.

Keluar dari lapangan indoor, Aileen langsung mendapat pemandangan Davin. Aileen langsung menghampiri, dengan senyum lebar.

"Kamu nungguin aku???!!!"

"Gak."

"Orang boong gak dapet pahala!!! Kamu kan lagi hunting banyak pahalaaa!!!" Ledek Aileen sembari menunjuk-nunjuk wajah Davin, dengan senyuman ledek terpampang.

Davin mendecak, paling males kalau sudah dienyein cewek itu.

"Bawel lo, anak PMR. Urusin dulu pasien lo!" Dan Davin tahu, anak PMR adalah senjata terbagus untuk membungkam Aileen.

"DAVIINNN BISA GAK SIH STOP BAHAS ANAK PMR TERUUSS?????? COBA DEH MULAI SEKARANG BAHAS, AILEEN TUH CEWEK TERCANTIK,—— DAVIN JANGAN TINGGALIN AKUUUU!!!!"

Ya begitulah. Kalau Aileen sudah mulai berbicara tidak jelas, Davin akan memasang wajah datarnya, mulai meninggalkan cewek itu.

Aileen dengan cepat menggandeng tangan Davin. Dia mengikuti langkah cowok itu. Langkah Aileen ikut terhenti, kala Davin membawanya ke parkiran, dimana teman-temannya sedang berada disana.

Aileen dapat melihat Audrey, Andrea, Ali, Valen, Fahri, dan Jonathan yang seakan menunggu Davin dan Aileen.

"Dah ayo cepetan cabut!" Seru Audrey, mengeluarkan kunci mobilnya, kala melihat yang ditunggu sudah datang.

"Kayak ada yang bikin Es Lemon..... kecut banget baunya!" Sindir Aileen, becanda.

Audrey, Valen, Fahri, Jonathan, dan Ali yang disindir Aileen karena hampir seharian berada di lapangan outdoor, yang otomatis terkena matahari, jadi menyoraki cewek itu kesal.

"Yeee ekskul tereak-tereak begaya banget!" Seru Fahri.

Baru akan menjawab perkataan Fahri, decakan dan omelan yang keluar dari muka tertekuk Andrea, sudah membungkam Aileen.

"Udah cepet ah, gak usah banyak cocot! Nanti waktu mainnya kepotong, gue ada bimbel inggris jam 5!" Kesal si penggaguran, yaitu Andrea.

Iya, siang ini karena pulang cepat, Audrey menyetuskan ide untuk bermain dirumahnya. Sebenarnya rumah Jonathan dijadikan opsi kedua, namun, akhirnya rumah Audrey karena sepi, tidak ada siapa-siapa. Btw, jangan tanya Aska dimana, cowok itu yang sedang OSIS, benar-benar sibuk.

Hanya cukup dengan kalimat Andrea, semuanya jadi menurut. Audrey berjalan menuju mobilnya, yang diikuti Andrea. Sedangkan Ali yang kadang berangkat bersama Fahri, terpaksa mengungsi di motor Valen, karena Fahri akan mengajak pacarnya ikut bermain juga. Sementara Aileen, tentu saja bersama Davin.

Perjalanan dari sekolah ke rumah Audrey, hanya memakan waktu sekitar 20 menitan.

Audrey pun membuka pintu rumahnya, dimana keadaan kosong dan sepi selalu menyapa kala pintu sudah dibuka.

Tak lama dari itu, Fahri dan Kanza datang. Pacar Fahri itu sekolah di sekolah negeri, dimana setiap hari Junat, sebelum solat jumat, sekolah sudah dipulangkan. Makanya mumpung mereka pulang cepat, Fahri mengajak Kanza untuk ikut bermain.

STEP #DavAileen (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang