#47.HIS
YUUKKK ABSEN DULU SEBELUM BACA PART INI DENGAN CARA KOMEN DISINI!!!!
Yang vote doang gak komen, gua doain ada masuk neraka jalur vote TERUS GUA VOTE NAMALU KESANA MAUUUU???!!!
Satu lagi, SELI & SELA itu beda orang. Walaupun sifatnya 11 12.
Terus, di chapter ini mungkin bakal ada efek 'drama' karena gak setiap hari kejadian dalam hidup, tapi tolong kalo kalian berpikir sedemikian, JANGAN KOMEN DRAMA.
Bukan, bukannya aku gak menerima kritikan. Tapi, aku takut salah satu pembaca pernah ngalamin/lagi diposisi Aileen, karena baca komen semacam itu, mereka jadi bungkam dan takut untuk cerita.
Dan aku pernah bilang, sesuatu hal yang keliatan drama bukan berarti gak pernah kejadian, kalian cuma belum dengar, ngerasain, dan ngeliat.
So, be wise ya. IL, you nya buat Ten WayV <3
↬⚪●◑♧◑●⚪↫
Aileen yang pagi-pagi sadar, langsung mendapati tatapan maut mamanya. Kepalanya yang agak berat karena pengaruh alkohol membuatnya jadi kesal sendiri mendengar omelan mamanya sebagai sarapan.
"Bilangnya nginep dirumah Ody, tapi Ody bilang ke mama kalau kamu gak nginep! Gak taunya Davin bopong kamu dalem keadaan mabok gini, mama malu tau ihhh,----"
"HAHHH ADA DAVIIINN??!!" kaget Aileen. Detik itu juga nyawanya langsung terkumpul sepenuhnya.
Aileen menerawang kejadian semalam. Yang dia ingat, Sela menyuruhnya untuk minum whiskey lalu dia mabuk dan semuanya menjadi buram. Saat mabuk itu, dia memang melihat bayang lelaki mirip Davin. Tak disangka, ternyata benar Davin.
Aileen mendadak panik sendiri. Dia sendiri sadar dia bukan orang yang baik akhlak amat, tapi, ke club disaat hari sekolah benar-benar memberi kesan buruk untuk manusia macam Davin.
Vella melihat ke arah Aileen dengan garang. "Aileen, mama kasih kebebasan bukan untuk disalah gunain ya. Boleh ke club, tapi gak hari sekolah!" tegas Vella, melihat Aileen dengan garang. "Lagian kamu pergi sama siapa sih? kalo gak sama Ody atau Dea, mama tuh kepikiran!"
Sumpah, kalimat terakhir barusan berhasil memukul kebodoamatan Aileen akan omelan mamanya. Aileen jadi terbungkus rasa bersalah. Gimana tidak, mengetahui masalah pertemanan Aileen saat kelas 10, pasti membuat mamanya khawatir.
Aileen tersenyum sebisa mungkin untuk menutupi. "Tenang aja, aku main sama orang yang Ody atau Dea kenal...."
Ya Aileen gak sepenuhnya bohong kan. Ody dan Dea pasti tau Sela dan gengnya......
"Pokoknya kalo clubbing, bilang dulu sama siapa. Kalo gak ada Ody atau Dea, gak mama izinin!"
"Yaudah, mau masuk sekolah gak?"
Aileen bangkit dari kasurnya sembari mengangguk. Dia sih gak pusing-pusing amat, palingan tinggal redain hangovernya.
↬⚪●◑♧◑●⚪↫
Aileen bangkit dari kursi, mengikuti perkataan Sela yang menyuruhnya untuk bertemu dengannya ditempat biasa. Padahal kan, anak IPS harusnya belum istirahat, mungkin si Sela cabut.
Aileen yang biasanya berfirasat buruk, semakin buruk. Apalagi mengetahui kemarin dia pulang bersama Davin, pasti membuat cewek itu semakin murka.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP #DavAileen (SELESAI)
Teen Fiction[WARNING: CERITA TIDAK SERU, JANGAN DIBACA!!!!] Berbeda dari semua cewek yang pernah mendekati Davin, jika Davin menolaknya telak mereka akan berhenti, namun... Aileen berbeda. Aileen tidak menyerah dan nekat. Aileen tidak akan berhenti, sampai mend...