6

2.8K 384 25
                                    


Clara pov

Malam hari diglade bukanlah hal yang buruk, mereka membuat acara semakin hangat. para gladers berkumpul didekat kayu bakar menghangatkan badan mereka. lalu ada Frypan yang memberi makan malam mereka dan pertandingan adu tenaga bersama Gally dan teman temannya.

Aku diam duduk dibatang pohon bersama chuck sambil menikmati sate buatan Frypan. Tadinya aku ragu untuk kesini, tetapi aku belum bisa tidur dikamar Newt dan membuatku bosan disana. untung saja Jeff tadi sempat mengajakku berbicara. lalu tak lama Chuck datang memberikan aku sate.

Dan Jeff sudah pergi dan bergabung bersama temannya.

Chuck menyikut bahuku pelan, "Kau ingin jus? aku ingin mengambilnya."

Aku menggeleng sambil tersenyum tipis, "Tidak, terimakasih."

Dia mengangguk lalu pergi mengambil jus didapur Frypan, meninggalkanku sendiri disini. aku menyandarkan punggungku menatap para gladers yang terlihat antusias.

Disana aku melihat Alby dan yang lainnya membawa tombak yang sudah dibakar diujungnya lalu dilempar ke kayu bakar yang mulai habis, mereka melingkar bersiap melempar tombak itu.

"Sekarang!" seru Alby dan mereka kompak melempar tombak itu, membuat api semakin besar dan hangat.

Aku tersenyum kecil. mataku terhenti melihat cowok berambut pirang yang tengah tertawa bersama mereka, terlihat senang malam ini.

Newt? Dia cukup tampan dengan rambut pirang kotornya, meski dia sangat dingin. Asik melamun aku tan sadar jika dia menatap balik mataku. Aku menegakan punggungku saat dia melangkah ke arahku.

"How you first day?" Newt membuka suara setelah duduk disampingku.

Aku menggeleng pelan, "Senang? Sedih? aku merasakan keduanya."

"We feel the same as you."

Aku mengerutkan kening, "Why? aku tidak mengerti."

Newt tersenyum miring menatap kedepan dengan kosong, "Sudah aku bilang, Kami juga dikirim dari box sepertimu dalam keadaan tak mengingat apapun."

Aku menghela nafas, jika Newt memberitahuku setengaj setengah seperti ini membuatku malah semakin penasara. "Send up? By who?"

Newt menggeleng, "We don't know." dia menoleh padaku, "Kami akan berusaha keluar dari sini."

Aku mengangguk, tersenyum kecil padanya.

Manik coklatnya yang menenangkan membuatku terkadang bingung padanya atas perubahan sifatnya padaku, padahal pagi tadi dia terlihat dingin dan enggan padaku, sekarang dia terlihat mengajakku ngobrol.

Aku mengerjap mengalihkan pandangan. "Kapan aku bisa mengingat namaku?"

"Besok? secepatnya." Ucap Newt asal.

Aku diam tak menjawab, membuat keheningan beberapa saat.

"Kau sudah nanya tentang pekerjaanmu besok pagi oleh Alby?" ucapnya mengalihkan pandangannya.

Aku bergumam, "Aku lupa sekalii." Aku melirih, menggerutu kecil.

Newt tersenyum kecil lalu terkekeh, "Kau bisa tanyakan besok pagi padanya. Ayo aku antar ke kamar, ini sudah larut malam."

Clara mengangguk, beranjak berdiri bersamaan dengan Newt. "Aku baru sadar kau mempunyai warna mata yang bagus."

"Kau baru menyadarinya?" Newt bertanya heran, "Padahal kau sudah melihatku beberapa kali."

"Aku menyesal mengatakan itu."

Newt terkekeh ringan, "Kau menyukai wajahku bagian apa lagi?"

"Tidak ada."

Newt kembali tertawa. "Aku menyukai senyummu."

THE MAZE RUNNER GIRL CRUSH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang