13

2.7K 319 66
                                    

Clara berkacak pinggang saat Newt tak berhasil mengambil mangganya dengan galah. sudah lima menit ia menunggu Newt mengambilnya, pemuda itu hanya berhasil memetik tiga mangga saja.

"Newt biar aku sajaa." pinta clara sambil menarik narik baju newt dari belakang.

"Kau yakin? ini cukup berat galahnya." newt masih berusaha mengambil mangga itu.

"Iya cepat sini," Clara mengambil galah dari newt, dia sedikit terkejut kala galahnya memang berat.

Melihat itu newt tertawa, clara masih saja kecil dibanding galah itu. gadis itu sangat yakin ingin mengambil mangganya tetapi clara menjadi kesusahan sendiri.

"Sudah kubilang, clara." Newt masih terkekeh kecil, dia berjongkok dibawah Clara membuat sang empu menatapnya bingung.

"Cepat naik, biar aku gendong." ucap Newt tidak sabar.

Clara mengerjap kecil sebelum akhirnya naik ke punggung Newt, tangannya memeluk longgar leher Newt ketika pria itu beranjak berdiri.

"Apa aku berat?" Tanya Clara tak mau merepotkan Newt

Newt menggeleng, "Ambil mangganya."

Clara mengiyakan. satu tangannya terulur untuk mengambil mangga mangga itu dan memetiknya. dia melakukan itu sampai mangga yang sudah ia petik cukup untuk dibawa.

Newt kembali menurunkan clara, "Itu sudah cukup sepertinya." ia melihat mangga yang berserakan dibawah rerumputan.

Clara mengangguk setuju lalu memunguti mangga itu dan mengumpulkan kedalam ember.

"Kita kekurangan ember." ucapnya mendongak melihat Newt.

Newt menggaruk tengkuknya, "Alright, kau tunggu sini. aku akan akan kembali."

Clara menghela nafas dan menyenderkan tubuhnya dibatang pohon. gadis itu tersenyum merasakan jantungnya yang berdetak cepat. "Hey, kenapa aku jadi begini?" katanya pada dirinya sendiri.

Ditengah lamunannya, clara tersentak kala belakang lehernya lagi lagi seperti disengat, dia dengan cepat menyentuhnya.

Tidak ada apa apa.

Clara mendongak mencoba melihat sesuatu, barang kali yang menyengat dia serangga. tetapi clara kembali dibuat bingung saat tak menemukan apa apa.

"Aw!" Clara kembali merasakan lehernya sakit, dia meringis.

"Clara, kau tidak apa?" Clara menoleh dan mendapati Newt yang sudah membawa satu embernya, dia mengangguk mengiyakan.

"You okay?" tanya Newt memastikan.

Gadis itu mengangguk lagi, "Ayo bantu aku, newt."

Newt menghela nafas sebelum ikut berjongkok membantu Clara memasukan mangga mangga itu.

"Kau menyembunyikan sesuatu? sebaiknya jika ada, katakan saja. aku bisa membantumu." ujar Newt menatap clara.

"Aku tidak menyembunyikan sesuatu," Clara menggesekan kedua tanganya yang kotor, ia lalu duduk menselonjorkan kakinya. "Lagi pula aku pasti akan bicara jika ada sesuatu."

Newt akhirnya mengangguk percaya. dia ikut duduk disampingnya.

"Sungai ini sangat kecil ya? apa ada ikan didalamnya?" Clara menatap sungai kecil didepannya yang bersih.

"Tidak, kami hanya menampungnya untuk mandi."

Clara mengernyit, "Belum pernah ada yang kesana? aku pikir itu lebih menyenangkan." dia menunjuk sungainya.

Newt seketika terkekeh, "Nanti airnya akan jadi kotor, kau tahu 'kan? disini jarang hujan."

Gadis itu berseru lalu menganggukan kepalanya. dia maju sedikit untuk merasakan air sungai itu. "Ih, panas!"

THE MAZE RUNNER GIRL CRUSH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang