"Dia mengatakan sesuatu?" Minho bertanya kepada Teresa yang membawa dia, Newt dan Thomas masuk ke med-jeck untuk melihat kondisi Alby sekarang.
"Tidak," Jawab Teresa, dia menggeser tubuhnya agar Minho bisa melihat Alby lebih jelas.
Pria itu kini masih saja bungkam ketika Newt mengajaknya bicara. Clara sendiri tidak menjawab saat Newt bertanya kepadanya, gadis itu hanya melihat mereka dengan sorot khawatir. Merasa tidak beres, Thomas berjongkok berhadapan dengan Alby. "Hey, Alby.."
"Alby, kita menemukan jalan keluar dari labirin. Kau mendengarku? Kita bisa keluar dari sini." Sambung Thomas.
Alby menggeleng dengan mata berkaca kaca, "Kita tidak bisa.. Kita tidak bisa pergi, mereka tidak akan membiarkan kita pergi."
Thomas mengernyit bingung, "Apa maksudmu?"
Alby menarik nafas ketika dirinya semakin tak bisa menahan air mata, "Aku ingat."
"Apa yang kau ingat?"
Alby menoleh kepada Thomas, "Kau."
Thomas seketika mematung bersama semua orang disana yang terdiam tak mengerti tentang pernyataan Alby yang mengapa mengingat Thomas. Keheningan itu tak berlangsung lama ketika Alby kembali melanjutkan perkataannya.
"Kau orang kesukaan mereka, Thomas, selalu." Alby menangis terguncang, menyorot Thomas dengan raut sedih. "Mengapa kau melakukan ini? Mengapa kau datang kemari?"
Suara riuh dari luar med-jeck membuat perhatian mereka teralihkan. Alby kembali menangis, seakan tau apa yang sedang terjadi.
Suara di luar semakin terdengar berisik dan heboh. Perhatian mereka kini sudah tak sepenuhnya kepada Alby. Thomas yang juga semakin tak konsen akhirnya memutuskan keluar bersama yang lainnya.
"Aku akan kembali," Clara berucap kepada Alby sebelum menyusul mereka diluar.
Mata Clara membulat melihat keadaan luar yang sudah jauh dari kata baik. Api dan parabotan glade berantakan bersama para gladers yang berlarian mencari tempat aman.
"Hei, Winston, apa yang terjadi?" Thomas bertanya saat Winston berlari melewati mereka.
Winston menunjuk pintu labirin di depan sana dengan raut wajah panik, "Pintunya, pintu labirin tak mau menutup!"
Seketika mereka langsung melihat pintu labirin yang juga tak menutup. Wajah mereka langsung pias, mengingat hari yang juga semakin gelap dengan kondisi pintu labirin yang tak mau menutup bisa membuat grivers masuk kedalam glade. Clara yang semakin ketakukan segera menepuk bahu Newt, "Alby, kita harus menyelamatkan Alby."
Newt mengangguk mengerti. "Apa yang kau rencanakan?"
"Kita bawa dia ketempat yang lebih aman." Jawab Clara.
Thomas yang ikut mendengarkan berujar sesuatu. "Gathering, bawa Alby ke gathering."
Mereka segera bergegas masuk membawa Alby, namun pergerakan Clara seketika berhenti dan menoleh melihat sekitar dengan wajah panik. "Chuck!?"
Thomas yang masih berada diluar bersama Clara ikut mengedarkan pandang, mencari anak kecil itu yang tak terlihat sedari tadi. "Thomas, kau temukan Chuck dulu."
Thomas kembali menatap Clara yang bergetar ketakutan menyadari Chuck yang tak bersamanya. "Sekarang, Thomas!"
"Bagaimana dengan kau!?" Thomas berseru bimbang. Dia ikut merasakan panik ketika mendengar suara suara grievers.
"Aku baik baik saja bersama mereka, yang terpenting Chuck dahulu!"
Mereka kompak menoleh saat Teresa keluar, disusul Alby yang dipapah oleh Newt dan Minho.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAZE RUNNER GIRL CRUSH
FanfictionClara datang sebelum Thomas dan Teresa. tinggal di glade lebih lama, dan mengisi hari harinya bersama Newt yang menyenangkan hingga menciptakan perasaan asing di dalam dirinya. *** Original Story : James Dashner • Newt fanfict Mari kita liat seber...