THE MAZE RUNNER GIRL CRUSH

36

Pagi ini seperti yang mereka janjikan, Minho dan Thomas akan kembali masuk kedalam labirin. Mereka akan mencari tahu tentang hubungan tabung dan lorong itu. Tetapi sebelum mereka kesana, kedua pria itu melangkah kakinya ke rumah denah untuk mengingat lorong lorong yang akan mereka lewati. Rumah denah itu terdapat didekat hutan dan sangat jarang dikunjungi kecuali orang orang tertentu seperti Minho Keeper of Runner dan Alby yang merupakan Keeper of the Glade.

Pada dasarnya, selama tiga tahun berturut yang bisa memasuki rumah ini hanya mereka berdua. Jika Minho mengajak salah satu orang selain Alby masuk kedalam rumah itu, maka pria itu mempercayai orang tersebut. Mereka berdua sengaja bangun lebih pagi untuk melihat kondisi Alby dan Teresa. Pria itu nampak lebih buruk, Alby sering mengeluarkan ringisan pilu dengan tubuh yang ingin terus berontak jika saja tangannya tidak ditahan oleh pegangan kayu yang diikat dengan tali.

Newt dan Clara sudah menjaganya disana jadi mereka bisa lebih tenang meninggalkan Alby. Sedangkan Teresa, terakhir mereka melihatnya gadis itu masih tidak sadar. Minho membuka pintu dan segera masuk bersama Thomas. Thomas terlihat terdiam beberapa detik melihat beberapa kayu kayu kecil tersusun rapi berbetuk labirin. Denah labirin itu berada diatas meja tinggi yang bentuknya melingkar besar, sangat menganggumkan.

"Ini labirin itu," Minho membuka suara, menatap desain labirin kayu diatas meja dengan teliti. "Semua bagiannya."

"Apa maksudmu, semua bagiannya?" Thomas melangkah mendekat dengan kening berkerut. "Ku kira kita masih memetakannya?"

Minho menoleh melihatnya sekilas, "Tak ada yang tersisa untuk dipetakan."

"Aku lari setiap incinya sendirian. Setiap putaran, setiap pola." Ucap Minho.

"Jika ada jalan keluar, kita pasti sudah menemukannya sekarang." Lanjutnya.

"Mengapa kau tak mengatakan ini ke semua orang?" Tanya Thomas, dia ikut memperhatikan labirin itu.

"Ini perintah, Alby." Jawab Minho melihat Thomas. "Dia mempercayaimu, begitupun aku."

"Mereka harus mempercayai jika kita memiliki kesempatan keluar. Tapi mungkin sekarang.." Thomas terdiam beberapa saat.

"Kita punya kesempatan itu." Minho bergeser dan menunjuk salah satu lorong labirin dengan telunjuknya. "Setahun lalu kami mulai menjelajahi daerah luar ini. Kami menemukan angka ini tertera di dinding, bagian satu sampai delapan."

"Cara bekerjanya, disetiap malam labirin berubah, labirin itu membuka ke bagian baru. Jadi hari ini bagian enam terbuka. Besok bagian empat, lalu delapan, dan tiga. Polanya selalu sama sepanjang waktu." Minho menjelaskan panjang lebar.

"Lalu apa yang istimewa dibagian tujuh?"

Minho mengangkat bahunya, "Aku tak tahu. Tapi tadi malam, saat kau membunuh grievers, bagian tujuh telah terbuka."

"Kurasa itu pasti asal grievers. Nanti kau dan aku akan melihatnya lebih dekat."

Thomas mengangguk setuju dengan Minho.

"Hei!" Keduanya kompak menoleh melihat Jeff dan Clint berada didepan pintu dengan nafas terputus putus.

"Apa yang kalian lakukan? Kalian tak di izinkan disini!" Minho berkata tajam.

Jeff menggaruk rambutnya. "Umm maaf, ini tentang gadis itu." Katanya, Clint disebelahnya mengangguk.

"Apa dia sudah terbangun?" Tanya Thomas.

"Kau akan melihatnya, ayo!"

***

Clara terkejut saat dirinya tak mendapati seseorang pun dimedjack, kecuali Alby. Padahal dia baru saja membantu Frypan memasak sebentar dan berniat membawakan makanannya untuk Newt yang sekarang ikut menghilang. Clara menaruh makanannya di meja saat mendengar samar samar suara gaduh diluar, dia segera beranjak kesana.