35

2.2K 276 58
                                    

"Kau tak mengambil makan siangmu?"

Jeff menatapi Newt yang terus memijat pangkal hidungnya. Pria itu sudah hampir setengah jam terdiam duduk dibangku samping ranjang Alby, sesekali dia melihatnya ketika mendapati pergerakan kecil dari Alby.

"Kau mau mengambilkan untuk ku?" Newt mendongak melihat Jeff.

Jeff mengangguk mengiyakan, "Baiklah." Katanya segera beranjak pergi.

Newt kembali melihat Alby. Dia sangat ingin segera menceritakan semua yang terjadi pada pria itu. Bertahun berturut turut menjadi kawan setia Alby, membuat kedekatan mereka bukan hanya seorang teman tetapi mereka sering mencari solusi bersama.

"Oh come on man, kau pasti bisa sembuh." Newt membuang nafas gusar. dia kemudian beranjak keluar, mengalihkan pikiran yang tidak tidak tentang Alby.

Newt bukan hanya mengkhawatirkan permasalahan sekarang, tetapi juga kondisi Alby yang belum sadar. Dia menyender ditiang dengan tangan terlipat didada, mencoba lebih santai dan melupakan masalahnya sejenak. Kemudian pandangannya teralihkan pada dua manusia yang sedang asik bicara tak jauh darinya.

Clara tampak tertawa lepas bersama Thomas, entah membicarakan apa. Newt membiarkan saja dan menunggu Jeff dengan sabar, sebenarnya pria itu memang sangat lapar.

Kemudian Jeff akhirnya datang membawa sup jagung dan daging panggang ditangannya. Newt memilih daging panggang lalu memakannya.

"Pusing memikirkan sesuatu, Newt?" Jeff berbasa basi sembari terus memakan supnya.

Newt bergumam. "Ya, sedikit pusing jika saja Alby bangun dan memberi solusi baik hari ini." Jawabnya setelah makanan dimulutnya tertelan.

"Wajar, kau menyelesaikan bersama samanya setiap tahun."

Newt mengangguk, matanya masih menatap dua manusia yang masih bersenang senang disana. "Jeff,"

"Hmm?" Jeff bergumam nampak masih fokus dengan makanannya.

"Makan ini kurang kenyang," Keluhnya.

"Hanya itu sisanya, aku tak menemukan lagi." Jawab Jeff jadi melihat Newt yang makanannya sudah habis, tetapi mulutnya masih sibuk mengunyah.

"Ada makanan yang lebih kenyang lagi." Kata Newt lagi.

"Makan apa emang?" Tanya Jeff.

"Makan orang," Jawab Newt lalu beranjak pergi.

Jeff mengikuti arah pandang cowok itu, lalu segera tertawa keras. "Pantas saja," Gumamnya menggelengkan kepala tak habis pikir.

***

"Kau sangat penasaran dengan labirin ya ternyata, aku kira semua gadis takut dengan tembok itu." Ujar Thomas.

Clara mengangguk semangat. "Iya. Rasanya tak puas hanya diceritakan saja, aku ingin liat langsung."

Thomas tertawa kecil. "Kau memang beda."

"Walau menyeramkan sih, tapi aku tertantang masuk kesana. Siapa tau kita bisa menemukan jalan keluar." Clara terkekeh ringan.

"Mungkin lain hari kita akan kesana setelah keadaan sudah lebih baik."

Clara membinarkan mata senang. "Benarkah? Terima kasih Thomas!"

Thomas terkekeh, mengangguk sembari mengacak rambut Clara. "Your welcome."

Clara menyengir kecil. Ia lalu mengedarkan pandangannya mencari seseorang, "Newt kemana ya? Aku tak melihatnya dari tadi."

Thomas melirik Clara. "Tidak tau, memang kenapa?"

"Aku ingin melihatnya saja." Clara mengendikan bahu, matanya masih terus mengedarkan mencari sosok Newt.

THE MAZE RUNNER GIRL CRUSH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang