THE MAZE RUNNER GIRL CRUSH

14

"Crawford, ada apa?"

"tanda di lehernya mati dok, aksesnya tidak menunjukan kesini."

"Bodoh! itu pasti karena kau terus menekannya 'kan? dia akan curiga jika seperti itu!"

Crawford menunduk, "Maafkan saya dokter. saya akan cepat memulihkannya."

"Lebih cepat! jika kau terus menekannya, dia akan merasakan sakit. aku tidak mau dia curiga."

Crawoford mengangguk takut.

"Dan satu lagi, kau harus bermain aman. jangan sampai thomas dan teresa tau soal ini."

***

Hari hari terasa lebih meyenangkan di Glade. Clara sudah mulai terbiasa dengan gladers lainnya, dia juga sudah berteman dengan mereka walau pertemanannya sedikit canggung.

Clara sudah lumayan kenal dengan gally, dia menyebalkan namun dibalik itu gally orang yang care. pernah sekali dia membuat obat dari resepnya untuk clara yang sedang batuk. dan laki laki itu berhasil, gally pandai membuat resep.

Lalu alby, clara sangat senang dengan sikapnya yang sekarang. alby tampak lebih peduli dan perhatian, dia menganggap clara sebagai adik dari para gladers setelah chuck. clara juga cukup kagum dengannya, alby orang yang pekerja keras.

Dan sekarang clara sedang duduk sendiri ditepi sungai kecil kemarin. entahlah, clara sedikit merasa nyaman disini. biasanya clara akan ditemani newt atau chuck, tetapi mereka tengah sibuk dengan pekerjaannya sedangkan clara baru saja selesai.

Clara mencelupkan kedua kakinya di air, dia tesenyum kala kakinya sedikit menghangat. selesai memasak memang membuatnya terasa lelah, untuk itu clara berisitirahat sejenak disini.

"Rupanya kau disini, aku pikir kau menghilang penasaran ke maze." Chuck datang menghampiri gadis itu.

"Oh hai chuck!" sapa clara.

Chuck duduk disebelahnya, "Kau sedang apa?" dia memperhatikan kaki clara yang masuk ke dalam air.

Gadis itu menggeleng, dia perlahan mengangkat kakinya dalam air dan duduk bersila. "Kau sudah selesai dengan pekerjaanmu?"

"Yup, aku kesini memang ingin mengobrol denganmu saja." Chuck merogoh pisau kecil dikantungnya lalu memahat batang kayu yang berada ditangan satunya.

"Kau buat apa?" Clara diam memperhatikan.

"Oh ini?" dia menunjukan kayunya. "Aku ingin membuat orang dari kayu."

"Wah kreatif sekali, dari mana kau belajar?"

"Tidak ada, aku hanya bosan tadinya lalu aku pikir membuat sesuatu yang unik lebih bagus."

Clara tersenyum. "Kau pintar sekali." dia menepuk pelan kepala chuck.

Anak laki laki itu hanya terkekeh pelan, "Ini untuk orang tuaku."

Dahi clara berkerut, "Kau mengingatnya?"

Dia menggeleng. "Tidak tetapi jika kita telah berhasil keluar, aku ingin mencari dan memberikan padanya."

Clara menatapnya sedih. "Kita pasti akan keluar, chuck. aku yakin masih ada orang orang diluar sana, kehidupan yang damai."

Chuck tersenyum. "Yea, aku harap begitu."

"Aku juga ingin melihat mereka, kita bahkan tak mengingat mereka sama sekali." Clara menunduk, menatap sungai didepannya dengan kosong.

Chuck hanya diam.

"Aku pikir mereka yang mengirim kita kesini sangat keterlaluan. dia memisahkan kita dengan orang tua kita disana dan membuat kami lupa."