33

2.2K 242 18
                                    

"Kamu tetap disini, oke?" Kata Newt tegas.

Clara menghela nafas, akhirnya mengangguk mengiyakan. Dia sangat ingin menunggu Thomas di depan pintu labirin seperti yang lainnya, namun Newt bersih keras membujuk Clara agar tetap di bangku luar medjack. Saat Newt menjelaskan tentang Alby, Clara begitu terkejut sampai ingin keluar dan melihatnya disana. Dia sangat merasa khawatir dengan Alby, takut terjadi sesuatu padanya.

"Aku akan segera memberi kabar Alby setelah dia datang." Ucapnya dengan senyum kecil sebelum pergi meninggalkan Clara.

Newt melangkah kesana lalu menepuk pundak Jeff ketika dirinya sudah sampai. "Sudah ada tanda tanda?"

"Belum," Jawab Jeff menoleh sekilas pada Newt.

Newt melipat tangannya di dada, ikut memerhatikan dalam labirin yang sangat kosong. "Seharusnya mereka sudah kembali."

"Yap, seharusnya mereka sudah kembali." Gally tiba tiba datang dan menepuk bahu Chuck yang berdiri paling depan dekat pintu labirin yang kini sudah terbuka lebar.

"Sudah ku bilang Chuck, dia tak kembali." Kata Gally sembari membuang nafas gusar, "Kita harus bubar."

Chuck menoleh melihat Gally dengan raut wajah kecewa, dia juga menoleh melihat yang lainnya ketika mereka ikut bubar. Anak kecil itu memanyunkan bibirnya sedih, ikut beranjak sebelum Zart tiba tiba menunjuk kedepan, ke dalam labirin dengan raut wajah gembira. "Tunggu, lihat!"

Chuck segera berbalik, "Yeaahh!! Mereka kembalii!" Serunya.

Beberapa gladers kembali menghampiri Chuck, termasuk Newt dan Jeff ketika melihat Thomas dan Minho merangkul Alby yang pingsan, mereka berhasil keluar dengan peluh yang membanjiri wajah mereka. Gladers segera mengerubungi Thomas dan Minho.

"Apa yang terjadi dengan Alby?" Gumam salah satu gladers.

"Kau melihat Grievers?" Tanya Chuck pada Thomas.

"Iyaa, aku melihatnya satu."

Minho mengalihkan pandangannya kepada Chuck, "Dia tidak hanya melihatnya, dia membunuhnya."

***

Clara menatap Alby dengan raut sedih, melihat bagaimana cowok itu terbaring lemah diranjang. Alby satu satunya orang yang begitu peduli dengan Clara, bahkan sampai rela menyuruh Newt untuk menjaganya meski Alby terlalu sibuk dengan pekerjaan. Clara paham betul bagaimana pria itu bekerja. walau begitu Clara tetap merasakan kehangatan sebuah keluarga dari Alby, pria yang sudah Clara anggap sebagai kakaknya disini.

Clara juga sudah tau perihal Alby yang harus masuk ke dalam labirin untuk mencari jejak Ben, dan pria itu yang berakhir dengan tak sadarkan diri karena disengat. Sekarang, Clara sangat takut, takut Alby di usir seperti Ben pada saat pria itu juga terkena sengat. Clara tidak bisa bayangkan lagi jika Alby tidak ada disini, rasanya kurang pantas jika seseorang menggantikan posisi Alby.

Dia menggenggam tangan Alby lembut, merasakan setiap tekstur kulit Alby yang belum pernah ia genggam. Clara selama ini hanya bicara seperlunya dengan Alby, tanpa menyentuh pria itu. Meski begitu, Clara bersyukur karena Alby menyayanginya.

"Kau pasti akan sembuh, Alby. Kau pria yang kuat." Bisik Clara, ia mengusap pelan punggung tangan Alby sebelum beranjak keluar dari medjeck.

Clara meneruskan langkahnya ke gathering karena hari ini ada rapat mendadak sehingga semua gladers berada disana, hanya menyisahkan Clara saja yang menjaga Alby di medjeck. Clara tidak tau mengenai rapat apa yang mereka selenggarakan, maka dari itu Clara ingin kesana untuk mencari tahunya sendiri.

Ia mengetuk pelan pintu itu dan membukanya, melihat ketegangan diantara wajah mereka. Gadis itu mengerjap lalu segera duduk di tempat terdekatnya, ia menyengir kecil kepada Gally yang menatapnya sebal. Kedatangannya membuat beberapa dari mereka menoleh, termasuk Gally dan Newt yang tengah menyender dibatang pohon.

THE MAZE RUNNER GIRL CRUSH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang