Katakan saja newt gila, mengajak seorang gadis tidur bersamanha. Tetapi dia tau clara akan tak nyaman tidur disana, dia bisa melihat keraguan dimata gadis itu. lagi pula, clara benar, dia memang tidak gampang mempercayai mereka.Newt tidak mau terjadi sesuatu dengan clara. tetapi yang dilakukan ini sama saja dengan menyuruh dia tidur dihomestand. clara bisa saja belum mempercayainya.
Tetapi cowok itu bisa menjaga perkataanya. terbukti saat pertama kali newt menolong gadis itu menggantikannya pakaiannya. dia benar benar menahannya, newt tidak melakukan hal diluar batas.
Clara membawa selimut dari bawah kasur untuk memberikannya kepada Newt. penerangan malam ini hanya dibantu lilin saja membuat Clara sedikit kesulitan mencari selimut tadi.
Udara malam digalde memang sangat dingin, beda dengan siang hari. mungkin karena tempat ini sangat terbuka, jadi angin malam itu bebas masuk ke glade dan masuk ke kamar newt lewat celah celah udara.
"Terimakasih." Newt menerima selimutnya. dia masih duduk bersender, sedikit canggung rasanya kalau langsung tidur bersama clara.
Gadis itu hanya mengangguk dengan senyum kecil. dia ikut duduk disebelahnya.
Clara menyentuh lengan Newt. "Sekarang tubuhmu berubah hangat."
"Ya aku sudah bilang, aku hanya butuh istirahat saja setelah itu kondisiku akan pulih dengan sendirinya."
Clara mengangguk mengerti. "Kenapa kamu menolak saat aku ajak ke medjack?"
"Karena Alby akan sangat cemas padaku. dia juga akan mengejeku karena lemah."
Clara tekekeh mendengar ucapan terakhir newt.
"Dia pasti sangat menyayangimu ya newt?" tanya Clara membayangkan kedekatan Alby dengan Newt.
"Dia peduli kepada semua orang. Alby tidak membeda bedakan kami, dia menyayangi kami dengan sama ratanya."
Clara diam berpikir. "Dia.. menyayangiku juga?" gumamnya membuat newt menoleh kepadanya.
"Tentu saja. dia memintaku untuk menjagamu ketika nanti dia tak bisa menjagamu lagi, itu membuktikan kalau alby sangat menyayangimu."
Clara termenung mendengarnya.
"Kau sudah dianggap special clara, kau gadis satu satunya diglade." lanjut newt menatap clara yang termenung dengan mata berkaca kaca.
"Aku juga menyayangi alby," ucap clara menunduk lesu.
Newt tersenyum kecil.
Clara mendongak kembali menatap newt. "Aku.."
Newt diam menunggu ucapan gadis itu yang tampak sedikit gugup.
"Aku juga suka kamu."
***
Newt terdiam mendengar pengakuan gadisnya. dia terlalu terkejut oleh clara, walau tak bisa dipungkiri newt sangat senang mendengar pernyataan clara.
Newt sedikit kesal karena clara telah mencuri deluan startnya. newt harusnya yang lebih dulu mengatakan itu.
Clara meringis malu. dia membuang muka gugup kala newt diam saja menatapnya. clara tak bisa membaca pikiran newt karena laki laki itu menatapnya dengan pandangan tak terbaca. beruntung clara mengucapkannya sangat pelan, dia berharap newt tidak mendengar pengakuannya.
Dia menggerutu pelan yang tak bisa menahan perkatannya. Clara menjadi sangat takut jika Newt akan menjadi risih kepadanya nanti.
"Apa? aku tidak mendengar." ucap newt mengkerutkan keningnya.
Clara bernafas lega, dia dengan cepat menggeleng. "Aku bilang aku mengantuk."
Newt tersenyum miring, "Kau pikir aku tidak mendengernya." ucapnya membuat clara terdiam kaku.
Gadis itu bergumam, meremas kedua tangannya merasakan detak jantungnya yang berdetak dua kali lipat dari biasanya.
Newt tersenyum kecil menjauhkan wajahnya, dia terkekeh ringan melihat wajah clara yang memerah. "Wajahmu merah!"
Clara berdehem canggung, dia mengibaskan tangannya ke wajahnya yang terasa panas.
Melihat tingkah lakunya yang gemas, Newt terkekeh lagi, menggenggam tangan Clara erat.
"Aku juga."
***
"Terimakasih," Clara mengangguk setelah memberikan daging panggang untuk Minho. pria itu tersenyum kecil sebelum pergi.
"Hey, Clara." Gally tersenyum simpul menatap clara. dia melangkah maju sebagai antriannya mengambil makan.
"Hai gally, sebentar ya." Clara memberi satu garpu dipiring yang sudah berisi daging panggangnya lalu memberikan kepada cowok itu. "Selamat makan."
"Baiklah." Gally melangkah pergi membuat antrian selanjutnya maju.
Clara terdiam beberapa saat sebelum tersenyum malu. Newt menatap gadis itu menggoda. "Dimana sarapan siangku cheff clara?"
Tadi pagi clara memang langsung pergi sebelum newt bangun. Dia sengaja menghindari cowok itu dengan menyibukan diri didapur karena clara masih terlalu malu untuk bertemu newt lagi.
Gadis itu tertawa pelan sebelum mengambil makan untuk Newt yang sudah ia siapkan. dia memberikan daging panggang dengan tambahan satu jeruk untuknya. clara memberikannya, "Selamat makan!"
Newt tersenyum sebelum akhirnya melangkah pergi bergabung bersama Alby dan lainnya untuk makan bersama.
Setelah memberi sarapan untuk para gladers, akhirnya clara bisa beristirahat bersama frypan didalam dapur. mereka memakan sarapannya dengan tenang.
"Clara, kau berkencan dengan Newt?"
Clara sontak terbatuk kecil, terkejut dengan pertanyaan Frypan yang tiba tiba. dia menggeleng menjawabnya. "Kenapa kau berpikir seperti itu?"
"Aku kira kau memang berkencan. maksudku menjalin hubungan seperti sepasang kekasih. aku selalu melihatmu bersamanya akhir akhir ini, kau juga sangat terlihat senang pada newt."
"Oh ituu.. mungkin karena aku memang dekat dengan newt. aku suka newt baik. dan oh ya, alby menyuruh newt untuk menjagaku."
Dahi frypan mengkerut sebelum akhirnya mengangguk maklum. "Kami pikir kau berkencan dengannya."
"Apa? kami?"
"Yeah. memangnya kau pikir hanya aku saja yang diam diam memperhatikanmu? tidak clara, seluruh gladers juga menyadari kalau kau dan newt dekat. itu sebabnya mereka tak ingin bertemenan lebih dekat lagi padamu, karena kau sudah mempunyai newt."
Gadis itu terdian sesaat. "Memang itu membuat mereka tidak ingin berteman denganku?"
"Tidak juga. kau masih berteman dengannya tetapi mereka tidak ingin berteman lebih jauh lagi padamu, karena takut mengganggu hubunganmu."
Clara menggeleng kecil, "Itu tidak sama sekali kok. walaupun aku dekat dengan newt, mereka sama sekali tidak menggangguku jika ingin berteman dekat."
Frypan terkekeh ringan. "Jika kau berada diposisi mereka, kau akan melakukan hal yang sama, Clara."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAZE RUNNER GIRL CRUSH
FanfictionClara datang sebelum Thomas dan Teresa. tinggal di glade lebih lama, dan mengisi hari harinya bersama Newt yang menyenangkan hingga menciptakan perasaan asing di dalam dirinya. *** Original Story : James Dashner • Newt fanfict Mari kita liat seber...