Menjadi satu satunya perempuan di Glade bukan hal yang mudah bagi Clara. entah kenapa, tetapi dia cukup risih dari beberapa gladers yang terang terangan menatap Clara.Padahal, Clara belum berbuat kesalahan apapun disini. Beberapa kali juga mereka menggoda Clara, membuat gadis itu menjadi tak nyaman.
"Mereka belum pernah melihat wanita disini, Clara. maklumi saja jika mereka menggodamu." Ucap Jef kepada Clara.
Clara mendengus, "Ya tapi itu membuatku tak nyaman."
"Mereka tak akan mengganggumu selagi kau berada bersama Alby atau Newt, percayalah."
Clara mengerutkan kening, "Memang kenapa dengan Alby dan Newt?"
Jeff diam beberapa saat sebelum membalas.
"Alby seorang the leader of Glade, dia pemimpin kami. Orang pertama yang membangun Glade in." Jeff menatap kosong pandangannya seperti sedang membayangkan apa yang ia ucapkan.
"Belum ada tempat tidur, teman, dan dalam keadaan tak mengingat apapun. Sampai Alby harus berpikir seharian untuk membuat kehidupan disini."
Clara diam mendengarkan.
"lalu, Newt. Second in command and at once member of the runners. Orang kedua yang membantu Alby disini. Dia juga pemimpin yang bijaksana dalam memecahkan permasalahan.
"Newt, dia juga salah satu member pelari. tetapi karena kejadian masa kelamnya, Alby melarang Newt untuk lari ke maze."
Clara menggeser duduknya lebih dekat ke samping Jeff, tertarik apa yang cowok medjack itu ucapkan. "Newt mempunyai masa kelam?"
Dia mengangguk. "Kau tahu kami semua mempunyai masa kelam, sebelum tempat ini menjadi glade. dia termasuk orang yang ambisius untuk mencoba keluar dari sini, Newt benar benar tak punya pilihan waktu itu. dia nekat menanjak tembok labirin disana." Jeff menunjuk tembok labirin yang tinggi, "Sampai akhirnya dia jatuh dan tulang kakinya retak."
Clara termangu ditempatnya.
"Kami dulu benar benar kesusahan. tak punya tempat tinggal, dan harus mencari makan sendiri. dan pada akhirnya kami membuat Glade ini. ini hasil perjuangan kami." Jeff menghela nafas, matanya sedikit berkaca kaca.
Laki laki itu menoleh menatap Clara yang menatapnya dengan sedih. Jeff hanya tersenyum kecil, "Hargailah tempat kami. Disini terlalu banyak kenangan untuk dilupakan,"
Jeff menepuk bahu Clara pelan, "Dan sekarang kau adalah anggota baru kami. keluarga kami."
Clara tersenyum membuat Jeff ikut tersenyum. "Aku tidak akan mengecewakan mereka, Jeff."
Jeff mengangguk. "Walaupun mereka sering menggodamu, trust me, apapun yang terjadi mereka akan melindungimu."
Clara mengangguk.
Jeff membuang muka, "Jangan senyum seperti itu,"
Clara mengerutkan kening tak paham, "Memang kenapa?"
Dia menggeleng lalu beranjak berdiri, "Aku harus mencari Clint, Bye Clara."
Clara mengangguk lalu beranjak pergi kendapur, saat ditengah perjalanan, ia bertemu dengan Newt dan Alby. Clara melambaikan tangan kepada keduanya, "Hai Newt, Alby!"
Alby tersenyum. "Ada apa Clara?"
"Kau sudah mengetahui namaku?"
Alby menunjuk Newt dengan dagunya, "Newt sendiri yang memberi tahuku."
"Oh, baiklah."
"Kau sudah membantu Frypan di dapur?"
Clara mengangguk cepat, "Aku sudah membuat makan siang bersama Frypan."
"Aku akan kesana," ucap Newt lalu melangkah pergi.
"Dia selalu tak telat jika berurusan dengan makanan." Ucap Alby terkekeh kecil, menatap kepergian Newt.
Clara menatap punggung Newt diam. Mengingat perkataan Jeff tadi.
"Clara?" panggil Alby melihat Clara yang termenung.
"Ah ya? ada apa Alby?"
"Kau sudah menulis namamu disana?" Alby menunjuk tembok labirin yang berada di ujung.
Clara menggeleng, "Ada apa disana?"
"Baiklah, ayo tulis namamu disana."
Clara melangkah disamping Alby, "Menulis nama untuk apa?"
"Kami menulis nama kami disana, dan kau adalah anggota baru kami."
Clara mengangguk mengerti.
Mereka akhirnya sampai ditembok labirin yang dipenuhi nama nama para gladers. Clara mengerutkan kening tatkala melihat beberapa nama yang dicoret disana.
"Kenapa nama mereka dicoret?" tanya Clara sambil menunjuk salah satu nama nama yang dicoret.
Alby menoleh menatapnya, tersenyum pahit. "Mereka gugur menatap disini. Griever menyengat mereka, membuat mereka meninggal."
Clara menatapnya sedih. "i'm sorry."
Alby mengangguk. "Sekarang, tulis namamu disana." Alby mengeluarkan satu pisau dikantungnya lalu menyerahkan pada Clara.
Clara menerimanya dan mulai menuliskan namanya disana.
***
Sore hari dirumah pohon memang menyenangkan. Clara tadi diajak Alby kesini untuk melihat pemandangan Glade dari atas, tetapi pria itu sudah kembali pergi untuk mengecek beberapa pekerjaan para gladers.
Dari sini glade terlihat indah, Clara sampai betah berjam jam hanya untuk menikmati pemandangan dari atas.
"Tidak takut ketinggian?"
Clara menoleh kebelakang dan mendapati Newt yang baru saja naik, lalu laki laki berambut dirty blonde itu duduk disampingnya.
"Tentu saja tidak. disini indah sekali." Clara tersenyum dan melambaikan tangan kepada Chuck dibawah sana.
Newt tersenyum kecil. "Kau menyukainya?"
Clara mengangguk semangat. "Bagaimana ya pemandangan disini jika malam?"
"Ya gelap, bodoh."
Clara menatapnya kesal lalu memukul lengan Newt pelan, "Jangan bicara kasar!"
Newt terkekeh, menarik rambut Clara pelan yang hari ini diikat kepang.
"Newt!"
"Kemarin kau bilang kau bermimpi aneh?" tanya Newt yang kini mulai serius.
Clara mengangguk, "Iya tapi itu tak jelas. aku hanya mendengar seseorang memanggilku berkali kali."
Newt mengangguk, "Jika hanya itu. Kemungkinan mimpimu bertujuan untuk mengingatkan namamu."
"Iya tetapi--" Clara menggantungkan ucapannya, kemudian menggeleng ragu. "Aku tidak mengerti."
Pria itu mengalihkan pandangannya menatap glade dengan tenang. Clara melirik Newt, bergumam tak jelas.
"Ada apa?" tanya dia menyadari Clara yang terlihat ingin bertanya.
"Apa kau ingin kembali tidur dikamar?"
Newt mengernyit tak bisa menahan senyumnya miringnya, "Kau ingin aku tidur bersamamu?"
"Jika kau ingin kembali tidur dikamarmu, aku bisa tidur di homestand."
"Tidak usah."
"Aku pikir aku terlalu merepotkanmu sampai kau harus tidur dihomestand."
"Kau memang merepotkan. Tetapi tidak usah, lagi pula kau terlihat lebih membutuhkan."ucap Newt.
Gadis itu tersenyum kecil, senang karena Newt mengertinya. "Terima kasih."
Newt tersenyum kecil, "Ayo turun, hari sudah mulai gelap."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAZE RUNNER GIRL CRUSH
FanfictionClara datang sebelum Thomas dan Teresa. tinggal di glade lebih lama, dan mengisi hari harinya bersama Newt yang menyenangkan hingga menciptakan perasaan asing di dalam dirinya. *** Original Story : James Dashner • Newt fanfict Mari kita liat seber...