26

2.2K 270 17
                                    


Clara memperhatikan benda kecil yang tersangkut dilehernya. ya, kalung pemberian Newt berhasil membuat Clara mengaguminya. bandul kerang sederhana yang dapat mengeluarkan suara jika ditiup, bagaimana Newt mendapatkan ide sebriliant itu?

Bangkit duduk, Clara melipat selimut dan mematikan lilin. pagi ini, seperti biasanya Newt sudah lebih dulu bangun dan pergi meninggalkan Clara. Setelh itu Clara langsung keluar menyusul Newt didapur untuk sarapan.

Beberapa Gladers nampak langsung menyapa Clara, gadis itu menjawabnya dengan riang.

"Wassup, Clara?" Suara Frypan terlebih dahulu menyapa Clara membuat orang orang disana menolehendapati kehadirannya, termasuk Newt dan Alby.

"Like usually, Fry." ucap Clara tersenyum.

Alby menghampirinya dengan tergesa gesa, "Hey duduklah, kau tidak boleh banyak aktivitas hari ini." dia menuntun Clara duduk, "Maaf aku tidak ada saat kau sedang sakit kemarin, kau tau? ada banyak tugas yang harus ku kerjakan."

"Don't worry Alby, aku baik baik saja." ucap Clara sedikit terkekeh, "Terimakasih telah mengkhawatirkanku."

"Aku malah sedikit bersalah tidak ada disampingmu," kata Alby.

"Tidak apa apa, Alby." ucap Clara tersenyum meyakinkan.

"Here, kau perlu mengisi perutmu." Newt memberikan semangkuk sup dan duduk disebelahnya setelah Clara mengambil dan mengucapkan terimakasih padanya.

"Apa kondisimu sudah pulih, Clara?" tanya Chuck yang dari tadi hanya memperhatikan.

"Chuck? aku tidak melihatmu. aku sudah lebih baik!" jawab Clara.

Chuck mengepalkan tangan gembira, "Yes! kalau gitu kita bisa main lagi 'kan?"

"Tentu saja!"

Minho mengacak acak rambut Chuck, "Setelah kedatangan Clara, kau jadi jarang bermain denganku lagi mate." katanya berpura pura sedih.

"Tidak mau, bermain denganmu lari larian terus!"

Minho tertawa, "Bagaimana bermain dengannya? Kau bermain masak masakan?"

Chuck melotot, "Hey tidak seperti itu!"

Clara tertawa pelan, "Ah Chuck, biasanya kau yang menjadi pembelinya dan aku pedagangnya."

Chuck memprotes.

"See, mainanmu tidak jantan sekali." cibir Minho.

"Clara," Clara menoleh diikuti mereka disana, mendapati Gally yang bru saja bergabung.

"Hai Gally!" sapa Clara kembali.

Pria builders itu memberikan gelas kepada Clara, "Aku membuat jus kesehatan, dengar dengar kau sakit jadi kebetulan sekali aku membuatkan mu."

"Kau sangat baik gally, terimakasih."

Newt meringis menatap gelas yang kini sudah dipegang Clara. "Aku sudah bisa membayangkan rasanya."

Gally tertawa, "Jangan dirasakan minumannya, Clara. Tetapi khasiat minuman itu."

"Diminum berarti merasakan, bodoh." ucap Minho kepada Gally.

Gally meliriknya sebal.

"Kenapa? apa rasanya seburuk itu?"

"Iya." ucap Newt, Chuck dan Minho berbarengan.

Clara menatap ketiga ngeri.

"Minum saja Clara, langsung habiskan." ucap Alby.

"Betul," Gally menunjuk Alby setuju.

"Okey," Clara mulai mendekati gelasnya, sedikit mengendus aroma jus obat Gally sampai saat ingin meminumnya, suara berisik dari jauh membuat Clara berhenti, gelas yang berada ditangannya melayang begitu saja.

Mereka kompak menoleh mendengar arah bising itu.

"Oh, box pengirim datang!" seru Alby segera bangkit berlari diikuti mereka semua.

Clara yang nampak masih bingung terdiam beberapa saat baru segera mengikuti mereka. semua para gladers nampak mengepung disana, terlihat sangat penasaran dan antusias.

Gally yang sampai terlebih dahulu membuka kunci pintu box pengirim dan membukanya dibantu Alby.

Clara berusaha berjinjit untuk dapat melihat. ia melihat seorang pria yang menutupi wajahnya karena silau matahari.

"Day one greenie, rise and shine."

***

THE MAZE RUNNER GIRL CRUSH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang