Prolog

124K 6.4K 68
                                    

"Alamak anak siapa ini!"

Renata yang baru saja turun dari mobilnya dan hendak mengambil barangnya di bagasi pun terkejut melihat kehadiran anak lelaki yang meringkuk tidur dengan pulas tanpa dosa sama sekali.

Renata menepuk pipi gembul anak lelaki itu pelan dengan sepenuh hati, "Cil, woi bocil. Bangun. Lo anak siape bisa nyasar di mobil gue gini. Cil. Woi!"

"Eughhh ..." Setelah berapa tepukan barulah anak itu merengek pelan, mungkin karena tidurnya terganggu.

"Loh, Tante siapa?" Ujarnya dengan mata yang menyipit.

Renata menepuk jidatnya, "Lo malah tanya, harusnya gue yang tanya, Lo ngapain disini dan kenapa bisa tidur disini?"

Bocah itu bangun, menatap sekelilingnya yang nampak asing. Melihat wajahnya yang memelas membuat Renata jadi iba.

Perempuan itu menghela napasnya berat, "Baru pindah kosan, udh kena musibah aja gue. Nasib gini amat," gumamnya pelan dan kecil, tak ingin anak lelaki itu mendengar keluh kesahnya. Siapa juga yang tidak kesal, Renata baru saja diusir dari kosan lama tempat dia tinggal, karena masa sewanya sudah habis dan Renata tidak bisa memperpanjang karena belum ada uang. Dia belum gajian terlebih lagi dia tidak memiliki tabungan karena bulan lalu mobilnya mogok dan mengharuskan dia membawa Mobilnya kebengkel. Ternyata mobilnya sudah lama tidak di servis, sekitar setahun lebih. Wajar saja kalau mobilnya ngambek.

Setelah seharian berkutat di kantor sambil mencari kos-kosan, Renata malah dikejutkan dengan kehadiran anak laki-laki yang tidak tahu dari mana asalnya.

"Yaudah deh masuk dulu ayo." Renata meraih kopernya dan menuntut anak lelaki itu turun dari bagasi mobilnya.

"Besok-besok kalo mau numpang ya dikursi penumpang jangan disini. Kalo gue telat buka atau bahkan gabuka, Lo mati disini berabe urusannya. Bisa sama polisi tahu nggak!"

Renata menarik kopernya sambil mengomel, padahal bocah itu nampak santai dan sama sekali tidak merasa kalau dia sedang dimarahi oleh Renata.

"Tante rumahnya yang mana?"

Renata memangku pinggangnya dengan kedua tangannya, pegal juga ternyata.

"Naik lagi satu lantai, ada di lantai 2."

Bocah itu nampak ragu, ia menatap Renata bingung, "Gak ada lift emangnya?"

Renata menghela napasnya kasar, "Gaada cil, Lo pikir ini hotel. Udh deh jalan aja buruan. Pegel juga lama-lama bawa koper gede begini."

"Tante baru pindahan?"

"Segala tanya, orang mah bantuin kek nih bawain tas gue. Oh iya satu lagi, Lo jangan panggil gue Tante, enak aja kapan gue nikah sama om Lo!"

Bocah itu menggaruk pipinya yang mungkin semakin bingung dengan tingkat Renata.

"Udah pokoknya Lo jalan aja, panggil gue kakak, buru jalan. Gue capek. Pengen tidur."

Sesampainya didepan pintu kos, Renata mencari kunci kosannya, seingatnya tadi dia menaruhnya dikantong blouse yang dia kenakan. Tapi kemana perginya?

"Kenapa tan- eh Kak?"

"Kuncinya kemana ya?" Renata masih terus meraba setiap kantong baju dan roknya, namun tetap mustahil.

Merasa Renata membutuhkan bantuan, bocah kecil itu mulai membantu Renata untuk mencari kunci di setiap tas yang Renata bawa. Sampai akhirnya.

"JANGAN DIBUK-"

Belum sempat dia menyelesaikan larangannya, bocah itu sudah membuka kasar kotak kosmetiknya yang dia beli dengan penuh penjuangan. Membuat beberapa barangnya berserakan keluar bahkan sampai ada yang pecah tak karuan.

"Ampas, sial bener nasib gue hari ini!"

****

Hai guys

For you information

Bukannya apa ya

Pasti kalian ada mikir "Cerita lama belum selesai udah nulis cerita baru!"

Bukannya mau sok-sokan atau bagaimana.

Masalahnya cerita ini itu challenge menulis 40 hari bersama Arfapublisher

Tapi udah selesai, udah pengumuman dan Keki belum rezeki buat menang hehe but Gapapa jadi aku bisa melanjutkan keki dengan ending yang berbeda dari sebelumnya.

Siap untuk baca keki di chapter selanjutnya?

Untuk visual aku pake dua ya ❤️

Renata

Thai vers

Korea vers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Korea vers


Jangan lupa vote, Komen sama follow akun Den

Wattpad : Dentara_
Instagram : dentaraaa_
Tiktok : bucinwattpad8

Salam sayang

Dentara ♥️♥️

KEKI [END✓ JOHHNY SUH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang