Chapter 27

30.8K 2.9K 68
                                    

Mana yang nunggu Keki updatee?

Sejauh ini gimana kesan kalian baca keki?

Jangan lupa vote dan komentar ya komen yang banyak heheheh

Jangan lupa puter lagu di mulmed

Yang belum vote jangan lupa vote gratis loh cuma sedetik juga ga sampe

Satu vote bisa dapet gratisan kisah bucin yang kece ini ya kan hehehe

Follow juga jangan lupa

Jangan salahin Den jalau semisal nanti kalian gak bisa baca karena ceritanya di privat

Enjoy

****

Renata menghentakan kakinya kasar diatas aspal, kejadian tadi membuatnya malu setengah mati, belum lagi saat Arjuna yang ikutan jatuh menindih tubuhnya serta mencium bibirnya.

"Buka pintunya!" Renata berteriak kepada Arjuna yang masih berjalan tak jauh dibelakangnya, tangan perempuan itu memaksa untuk membuka pintu mobil yang terkunci.

Melihat itu mampu membuat Arjuna terkekeh geli, dengan sengaja dia tidak membuka pintu mobilnya.

"BUKA GAK!" Renata membentak Arjuna kala pria itu sudah berada tepat didepannya.

Arjuna melonggarkan dasi kupu-kupunya, setelahnya dia membuka tiga kancing jasnya beserta tiga kancing kemejanya didepan Renata sambil terus menatap Renata dengan tatapan menggoda.

Melihat dada bidang cowok itu yang mulai terekspos mampu membuat Renata menutup mata dengan kedua tangannya.

"Bapak ngapain malah buka baju?"

Arjuna menarik alisnya sebelah, "Tadi kayanya disuruh buka, ya saya buka lah."

Renata melotot, dengan gamblang dia menatap Arjuna dengan tatapan bengis. Dasar otak mesum. Tendang juga nih lama-lama burungnya.

Renata menarik jas yang Arjuna pegang, dengan kasar dia mengambil kunci mobil untuk membukanya.

Tin .. tin

Perempuan itu menghempaskan jasnya tepat didepan wajah Arjuna.

"Untung kaya kalo enggak udah gue mutilasi kali." Renata menggerutu pelan seraya membuka pintu mobil dan masuk ke dalamnya.

"Saya denger Ren."

"Bodo amat!"

Renata menghempaskan bokongnya kasar, tangannya terulur mengambil tissue didalam tasnya, menyeka bibirnya yang tadi sempat dipermalukan.

Renata menoleh, ia menatap Arjuna yang tengah berbicara dengan seseorang yang berpakaian rapi sama seperti cowok itu.

"Kesel banget, malu-maluin aja di mana coba muka gue mau di taruh."

"Itu juga si nenek lampir, ngapain segala nyelengkat kaki gue. Kurang kerjaan banget. Kalo gak inget si bos udah gue garuk mukanya, ish." Renata menggumpal kan tissu yang tadi dia gunakan untuk menyeka bibirnya sambil menghilangkan bekas lipstiknya juga. Udah tanggung, dari pada merah sebelah kan ga lucu.

Tringg

Renata terdiam, ia melihat ponsel Arjuna yang entah sengaja di tinggal atau memang tertinggal diatas kursi pengemudi.

KEKI [END✓ JOHHNY SUH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang