Enjoyy xx
xxxxxxxxxxxxxxxx"aku hanya minta kalian membakar rumah itu dan menangkap si Potter untukku!"
Saat ini aku sedang berada di Malfoy Manor bersama The Dark Lord dan para anggota pelahap maut. Aku menggenggam tangan Draco dengan erat. Draco takut, aku juga merasa demikian.
"Crucio!"
The dark Lord melemparkan kutukan pada Theo. Aku hendak berdiri tapi Draco menahanku. Aku hanya bisa menunduk dan menulikan pendengaranku mendengar jeritan Theo."Kau juga Bella! Kau yang bertanggung jawab atas tugas ini. Kukira kau layak! Crucio!"
Lagi dan lagi aku mengeratkan genggaman tanganku pada Draco. Draco juga menundukkan wajahnya sama seperti yang sedang kulakukan sekarang."Jika kalian semua gagal dalam tugas yang kuperintahkan pada kalian. Kalian tau akibatnya. Aku tidak mau menunggu lama. Ayo nagini, kita pergi." Kalimat itu terdengar di khususkan untukku dan Draco.
Setelah The Dark Lord pergi aku langsung menghampiri Aunt Bella
"Are you allright Aunt Bella?"
"Aku sudah biasa dengan ini. Lukanya akan sembuh sendiri. Terimakasih Estella." Aku menangguk dan langsung menghampiri Theo yang ternyata sudah ada Draco di depannya."Theo? Are you allright?"
"This is really hurt. Bisakah kau mengucapkan beberapa mantra agar rasa sakitnya hilang?"Draco langsung memapah Theo menuju kamarnya. Aku langsung mengucapkan beberapa mantra yang pernah Aunt Bella ajarkan jika terkena mantra cruciatus."Orang tuamu, aku suruh langsung pulang. Kau akan disini untuk sementara waktu. Sekarang istirahatlah."
"Dimana kau akan tidur Draco?"
"Di kamar Estella."
"Sialan kau. Bilang saja mencari kesempatan saat aku sekarat." Aku dan Draco tertawa mendengar ucapan Theo dan langsung keluar dari kamar."Aku tidak menyangka dia akan memperlihatkan secara terang terangan kepadaku tadi."
"Itu adalah sebuah peringatan untuk kita Estella."
"Setidaknya satu masalah sudah selesai. Sekarang kau pikirkan caranya mematangkan rencanamu, Draco."xxxxxxxxxxxxxxxx
"Oh Pansy, sepertinya liburanmu sangat mengesankan kali ini."
"Tentu saja, orang tua Blaise mengajakku pergi ke Swedia untuk liburan. Dan apa yang kau lakukan selama liburan ini?"
"Theo menginap di Malfoy Manor. Kita belajar membuat ramuan baru tentu saja."
"Dan aku terus terusan melihat kalian berdua berpacaran tentu saja."
"Oh Theo, kan sudah kubilang, cari saja kekasih untukmu. Apa kau mau berpacaran dengan Aunt Bella? Kuyakin Uncle Rodolphus tidak mempermasalahkannya."
"Damn you Estella." Aku dan yang lain tertawa terbahak bahak mendengar jawaban Theo."Sudahlah. Estella, lihat tugasmu. Aku belum selesai."
"Ini, jangan menirunya terlalu banyak. Aku dan Draco pergi dulu yaa."Aku menggenggam tangan Draco untuk pergi ke room of requirement. Kulihat hospital wing sedang ramai dan banyak Profesor berkumpul disana
"Siapa yang sakit ya? Kenapa banyak sekali guru disana?"
"Paling tidak anak Gryffindor mulai mengacau lagi. Ayo cepat, aku ingin memastikan bahwa lemarinya benar benar berfungsi."
"Sabar sedikit Draco, kuyakin kau bisa memperbaikinya kemarin. Kau tergolong cerdas ya tapi masih tetap aku lebih cerdas." Aku menyombongkan diriku bermaksud menghibur Draco
"Sialan kau Estella.""Dan kali ini kenapa harus burung?"
"Para pelahap maut itu menyuruhku menggunakan makhluk hidup dan disini ada banyak burung. Ayo lakukan."
Draco meletakkan burung itu di dalam lemari dan kemudian menutup pintunya dan menatapku seolah memberikan kode."Oke oke. Hermonia Nectere Passus. "
Draco membuka pintu lemari ini dan terlihat burung itu mati
"Drake, burung itu mati. Bagaimana bisa?"
"Kita harus lebih sering mencobanya, sepertinya lemari ini masih harus diperbaiki sedikit lagi." Aku menangguk dan mengalungkan lenganku pada lengan Draco dan kemudian pergi dari sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF ONLY [Malfoy x Black]
FantasyAmarah dan rasa iri. Adalah kehidupan sehari hari seorang Estella Black. Kesendirian sudah menjadi bagian dari hidupnya. Ayahnya dijebloskan ke azkaban atas tuduhan pembunuhan 12 muggle dan pembunuhan peter pettigrew. Ibunya? Bunuh diri setelah aya...