Enjoyy
xxx"Kenapa aku bisa salah paham?"
Aku tanpa sengaja menjatuhkan ponsel yang sedang kupegang karena kaget.Suara itu, suara yang tidak pernah kudengar selama 10 tahun ini. Aku merindukannya, sangat. Tapi, memori menyakitkan itu datang, dia telah melanggar janjinya. Aku membencinya, ya, sangat membencinya. Aku langsung buru buru mengambil ponselku dan berkemas.
"Pansy, kau bilang dia tidak akan datang." Aku berbisik pada Pansy.
"Blaise bilang begitu tadi, maaf."
Aku berdiri dan berpamitan pada mereka.
"Terimakasih atas makan malamnya, aku harus segera pergi. Dah." Aku buru buru pergi dari sana."Estella, tunggu." Draco menarik tanganku membuatku memutar tubuhku.
"Maaf, aku tidak suka berbicara dengan orang yang suka ingkar janji." Aku menepis tangannya dan langsung pergi dari sana dengan langkah cepat.Tembok pertahanan ku runtuh hanya karena mendengar suaranya. Ayolah Estella, kuatkan dirimu. Dia dengan mudahnya melanggar janjinya. Ingin rasanya aku menangis saat ini. Kemudian, Aku langsung ber-apparate ke The Burrow.
"Mommy!" Seorang bocah laki-laki memelukku. Aku mau tidak mau tersenyum kepadanya, aku tidak boleh menunjukkan bahwa aku sedih. Aku tidak ingin membuat dia kembali bersedih seperti dulu.
"My boyy, kau sudah makan?" Aku menggendongnya dan bertanya padanya.
"Sudah, Daddy juga memberiku segelas susu tadi." Jawabnya.
"Dan tandanya berarti kau sudah harus tidur. Ayo kuantar ke kamarmu." Aku memasuki rumah sambil menggandengnya."Estella, kau sudah makan?" Aunt Molly bertanya padaku begitu aku sudah masuk ke dalam rumah
"Sudah. Sebelum kesini, Pansy mengajakku makan malam." Jawabku."Gideon, ayo sini, jangan membuat ibumu lelah." George tiba tiba datang dan memelukku kemudian menggenggam tangan bocah laki-laki itu
"Tidak apa-apa George." Aku membalas ucapannya.
"C'mon Giddy, besok kau akan puas bermain dengan ibumu. Sekarang waktumu untuk tidur." Gideon mengangguk dan mengecup pipiku.
"Goodbye mommy."
xxxxxxxxxxxxxxxx
"So, bagaimana makan malammu tadi?" George bertanya padaku setelah mengantar Gideon pergi tidur.
"Berjalan lancar pada awalnya."
"Pada awalnya?" George bertanya bingung
"Ya, Pansy bilang 'dia' tidak akan datang, mangkanya aku setuju untuk ikut makan malam. Dan ternyata 'dia' datang." Aku menghela nafasku dan menyenderkan tubuhku di sofa."Bagaimanapun juga, kau harus siap untuk menghadapinya."
"Aku tau. Tapi aku butuh waktu sedikit lagi untuk mempersiapkan diriku.""Take your time Estella. Oh ya, sebentar lagi Hogwarts akan mengadakan peringatan perang yang ke 10. Kau mau ikut? Sepertinya aku tidak bisa ikut. Akhir akhir ini, banyak sekali permintaan di toko dan aku harus membuatnya."
"It's okay George. Aku akan datang, Gideon boleh kuajak? Kuyakin, kau sangat kerepotan nantinya dan Aunt Molly sudah cepat lelah sekarang." Aku bertanya pada George.
"Tentu saja boleh. Dia anakmu juga. Kau bisa membawanya."
"Thankyou George."
"Don't mention it."xxxxxxxxxxxxxxxx
"Jangan menyusahkan ibumu, ok? Jadilah anak baik." Kata George sambil menggendong Gideon.
"Aku pergi dulu George." Aku memeluk George dan berpamitan pada Aunt Molly.
"Ayo Giddy, James pasti sudah menunggumu." Aku menggendong Gideon dan pergi ke saluran Floo.
"Jamieee!" Gideon turun dari gendonganku dan berlari menuju James.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF ONLY [Malfoy x Black]
FantasyAmarah dan rasa iri. Adalah kehidupan sehari hari seorang Estella Black. Kesendirian sudah menjadi bagian dari hidupnya. Ayahnya dijebloskan ke azkaban atas tuduhan pembunuhan 12 muggle dan pembunuhan peter pettigrew. Ibunya? Bunuh diri setelah aya...