"Uncle apa kau serius tidak ingin ikut?"
"Iya, nanti aku akan mengunjungimu kalau aku ada waktu. Kau lihat sendiri kemarin, sebanyak apa yang harus aku lakukan." Five berjongkok di depan Gideon"Uhh sangat mengerikan, Uncle. Apa semua orang dewasa melakukan itu?"
"Tidak semuanya, tapi aku bekerja untuk menghasilkan uang. Memangnya kalau aku tidak punya uang, bagaimana aku bisa makan?"
"Minta pada mommy?" Gideon meletakkan tangannya didagu seolah berfikir"Ya, mungkin bisa begitu. Tapi kalau mommy mu sedang pergi jauh dari sini? Aku tidak bisa makan. Kau mau aku mati?"
"Tidak mau. Kau Uncle terbaikku setelah Uncle Fred tentu saja."
"Jadi aku dinomor dua kan?"
"Maaf Uncle, tapi Uncle Fred tetap yang pertama.""Five, kau tidak pergi bekerja?" Aku bertanya bingung. Ini sudah jam 8 tapi dia masih ada di apartemenku. Five berdiri dan duduk di sampingku
"Aku berangkat sebentar lagi. Jam 10 aku harus bertemu Mr. Diggory dan Ms. Chang. Kau kenal mereka kan?" Aku mengangguk sebagai balasannya.
"Tentu saja. Mereka berdua memang sempat berpacaran saat di Hogwarts dan sempat putus beberapa tahun lalu. Tapi entah sekarang." Aku mengangkat bahuku."Kau ketinggalan berita rupanya. Mereka kembali berhubungan setahun belakangan ini. Mereka berdua model ternama di dunia muggle dan dunia sihir. Apa kau tidak pernah menonton televisi ataupun membaca Daily prophet atau semacamnya?"
"Tentu saja aku menonton dan membaca. Tapi aku tidak terlalu memperhatikan gosip gosip."
"Kau harus lebih sering menonton dan membaca agar lebih update. Nah sekarang, aku akan pulang dulu ke rumah dan langsung ke kantorku. Little bro, give me your high five!" Five memberikan tangannya untuk berhigh five dan disambut dengan semangat oleh Gideon.
"Uncle, jangan lupa untuk mengunjungiku. Promise?"
"I promise. Okee see you later!" Five memelukku setelah itu melambaikan tangannya dan keluar dari apartemenku."Nah, ayo bantu mommy berkemas, setelah ini kita akan bersiap untuk pulang!"
"Okay mommy."
xxxxxxxxxxxxxxxx
"Daddy! I miss you." Gideon langsung berlari ke arah George begitu keluar dari pintu kedatangan.
"I miss you too. Kau merepotkan mommy disana tidak?"
"No, George. Dia sudah menjadi anak yang baik."
"Good. Apa saja yang kau lakukan disana Giddy?" Kami berjalan beriringan menuju mobil."Aku sering jalan jalan disana. Jika mommy ada sesuatu, Uncle Five mengajakku jalan jalan seperti dulu."
"Five? Dia masih belum menikah, Estella?"
"Belum. Gadis pujaannya sudah memiliki kekasih. Betapa menyedihkan hidupnya. Gideon, kau masih mual?""Masih mommy. Kepalaku juga sangat pusing."
"Yasudah, kau tidur dulu ya."Aku mengusap kepalanya yang ada di leherku. Dia ada di pangkuanku sekarang. Oh iya, sekarang ini kita pergi ke grimmauld place untuk pergi ke The Burrow dengan jaringan floo.
"George, aku bertemu dengan Draco saat aku sedang jalan jalan dengan Five dan Gideon waktu itu." Ucapku
"Oh ya? Dan bagaimana reaksinya saat tau kau pergi bersama five?"
"Dia mengira aku berselingkuh dengan five dan ingin mengadukanku. Sungguh tidak waras."
"Itu juga karenamu Estella. Kau belum menjelaskan apapun pada Draco sejak kau memutuskan untuk pergi." Aku memutar mataku.
"Oh C'mon Georgie, kau tau bagaimana aku. Aku akan menjelaskannya nanti. Sedikit lagi."
"Estella, ayo buat taruhan. Kuberi waktu paling lambat saat pernikahan Pansy dan Blaise untukmu menjelaskan semuanya pada Draco."
KAMU SEDANG MEMBACA
IF ONLY [Malfoy x Black]
FantasyAmarah dan rasa iri. Adalah kehidupan sehari hari seorang Estella Black. Kesendirian sudah menjadi bagian dari hidupnya. Ayahnya dijebloskan ke azkaban atas tuduhan pembunuhan 12 muggle dan pembunuhan peter pettigrew. Ibunya? Bunuh diri setelah aya...