Chapter 31

1.1K 139 2
                                    

Aku memasuki Malfoy Manor dengan membawa beberapa bungkus makanan yang kudapatkan dari Hogsmeade sebelum aku pulang kesini.

Kulihat Draco yang menungguku dengan raut wajah begitu cemas. "Kau sudah dengar kabarnya?"

"Kabar apa?"
"Hogwarts dibawah naungan Profesor Snape sekarang. Dia diperintahkan oleh The Dark Lord langsung agar mempermudah penculikan si Potter."

"Dan kenapa wajahmu begitu cemas?"
"Carrow bersaudara akan menjadi bagian keamanan disana. Mereka juga akan mengajar di Hogwarts. Kau tau sendiri bagaimana mereka. Mereka tidak akan pandang bulu jika ada yang menghalangi mereka."
"Aku tau. Dan apa yang kau cemaskan dari itu?"

"Aku tidak akan kembali ke Hogwarts. Mother yang menyuruhku. Theo juga begitu, bagaimana denganmu? Aku tidak bisa menjagamu nanti."
"Tenang saja, Draco. Profesor Snape sudah menjadi kepala sekolah sekarang. Aku bisa izin pergi sesuka hatiku tentu saja dengan alasan aku ada keperluan disini."

"Jangan membahayakan dirimu sendiri, Estella."
"I Promise. Dan dimana Theo? Aku tidak melihatnya daritadi."aku bertanya pada Draco

Theo memutuskan untuk tinggal di Malfoy Manor untuk sementara waktu. Dia bilang dia tidak tega terus terusan melihat orang tuanya menangis melihat tubuhnya.

"Di ruang bawah tanah. Kau tau kan, disana ada penjara bawah tanah? Beberapa orang ditangkap tadi malam. Entah kenapa dia terlihat bolak-balik kesana. Sebaiknya kau periksa kesana." Jawab Draco.

"Aku akan kesana. Ini, aku bawakan camilan manis dari Hogsmeade. Tadi aku mampir kesana sebentar."

Aku menyerahkan bungkusan makanan yang kubawa pada Draco dan mengecup pipinya singkat kemudian pergi ke ruang bawah tanah.

"Astaga, Theo! Kenapa kau betah sekali di tempat seperti ini? Dan sebentar, aku seperti pernah melihat wajahmu." Seorang gadis berambut pirang sepertiku sedang menoleh ke arahku dan tersenyum. Aku mencoba mengingat-ingat wajah gadis itu.

"Luna Lovegood, Ravenclaw. 1 tahun dibawahmu."
"Thanks Theo. Dan katakan padaku, kenapa kau bisa tertangkap?"

"Saat terjadi penyerangan pada malam itu, beberapa orang langsung menarikku dan memasukkanku kesini." Gadis berambut pirang bernama Luna ini menjawab pertanyaanku

"Apa kau tidak takut disini?"
"Tidak. Theo sangat baik padaku sejak aku berada disini. Dan aku juga percaya kalau kau adalah orang yang baik."
"Bagaimana kalau aku tidak sebaik yang kau kira?"
"Entahlah. Yang pasti aku tau kau punya alasan tersendiri terhadap apa yang kau lakukan."

xxxxxxxxxxxxxxxx

"So, tell me, ada apa kau dengan Luna? Jangan menghindari tatapanku bodoh."

Setelah berbicara banyak dengan Luna, aku menyeret Theo naik ke kamar Draco dan tentunya mengajak Draco yang terlihat kebingungan.

"Fine! Jangan menatapku seperti itu dulu Estella. Kau tau aku tidak menyukai tatapan intimidasimu. Nah, good. Aku sudah memperhatikannya sejak tahun keempat."

"Selama itu? Dan kau tidak bilang padaku dan memilih bohong tiap kutanya?"

"Chill Estella. Aku hanya memperhatikannya selama itu. Tapi, saat malam dia diculik kesini, aku merasa akulah yang harus melindunginya. Kau tau sendiri bagaimana para pelahap maut itu."

"Dan kenapa kau merasa bahwa kau harus melindunginya?" Draco mulai buka suara

"Kurasa kau tau jawabannya. Persis seperti, kenapa kau merasa kau harus melindungi Estella, Draco." Theo tersenyum saat menjawab pertanyaan Draco.

xxxxxxxxxxxxxxxx

"Aku bisa meminta izin pada Father untuk ikut denganmu."
"Tidak perlu, sayang. Aku bisa menjaga diriku. Aku diajar langsung oleh Aunt Bella. Remember?"

IF ONLY  [Malfoy x Black]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang