Author POV
Estella dan Draco sudah siap untuk memulai tahun ketiga mereka. Mereka sudah bersiap dan hanya tinggal menunggu Narcissa untuk mengantar mereka ke stasiun hari ini. Lucius tidak bisa mengantar mereka karena ada panggilan dari kementrian.
"Estella sayang, selamat memulai tahun ketigamu ya. Selalu ingat apa yang aku ajarkan kepadamu. Jangan biarkan orang lain memandang rendah dirimu" kata Bellatrix sambil mengusap kepala Estella. Dan kemudian matanya beralih ke Draco
"Dan kau, Draco. Kau harus bisa menjaga Estella sebaik mungkin. Ingat perjanjian kita kemarin."
"Perjanjian apa?" Estella bertanya bingung.
"Itu urusanku Estella. Kau tidak perlu khawatir. Ayo, mother sepertinya sudah siap." Mereka menghampiri Narcissa yang sudah rapih dengan balutan gaun hitam elegan.
Bellatrix tidak bisa mengantar mereka hari ini karena ada sesuatu yang harus diurus. Tapi dia berjanji, saat ada yang bertingkah keterlaluan kepada Estella, dia akan langsung pergi ke Hogwarts detik itu juga.
xxxxxxxxxxxxxxxx
Mereka bertiga datang ke stasiun saat keadaan masih belum begitu ramai. Narcissa berfikir lebih baik datang lebih awal dibandingkan terburu buru lalu terlambat.
"Aunt Cissy, aku pergi kesana dulu ya? Sepertinya Pansy butuh bantuan."
"Apa perlu kutemani?"
"Tidak perlu Drake."
"Jangan terlalu lama dan langsung ajak Pansy kesini ya."
"Baik Aunty."
Setelah itu Estella melepas genggaman tangan Draco dari tangannya kemudian bergegas menuju Pansy yang ada di ujung stasiun.
Bruk..
"I'm sorry sir. Aku terlalu terburu - buru menghampiri temanku. Are you allright?"
"I'm fine. Siapa namamu?"
"Estella Black, sepertinya aku harus pergi. I'm sorry sir"
Entah perasaan Estella saja atau memang mata pria itu seperti terkejut mendengar ucapannya.
Paling tidak dia ingin menghinaku karena ayahku lagi. Pikir Estella"Sepertinya kau kesulitan, ayo aku bantu. Kita harus cepat cepat Pansy."
"Wow, Estella! Terimakasih. Aku merindukanmu asal kau tau. Liburan kemarin, father mengajakku dan mother untuk pergi ke Prancis." Pansy berseru dengan semangat sambil berjalan di samping Estella
"Iya tidak apa apa. Liburan kemarin juga aku terus terusan bersama Aunt Bella sampai sampai Draco merajuk beberapa hari."
"Anak itu, mau sampai kapan dia seperti itu kepadamu. Hey Draco mau sampai kapan kau seperti itu?"
Draco yang terkejut namanya tiba tiba dipanggil menoleh "Apa?"
Mereka berdua tertawa atas respon yang diberikan Draco dan pamit pada Narcissa untuk masuk ke dalam kereta, khawatir tidak mendapatkan tempat. Blaise dan Theo yang baru datang menyusul mereka bertiga ke kompartemen mereka.
"Tadi aku lihat, kau mengobrol dengan seorang pria dewasa? Siapakah orang itu?" Pansy tiba tiba bertanya pada Estella
"Entahlah. Aku yang terburu buru menabraknya dan dia bertanya siapa namaku. Hanya itu"
"Jangan memberi tahukan namamu pada orang yang tidak kau kenal Estella. Sekarang aku pinjam bahumu. Aku bangun terlalu pagi tadi" Draco memposisikan tubuhnya dengan nyaman dan pergi ke alam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF ONLY [Malfoy x Black]
FantasyAmarah dan rasa iri. Adalah kehidupan sehari hari seorang Estella Black. Kesendirian sudah menjadi bagian dari hidupnya. Ayahnya dijebloskan ke azkaban atas tuduhan pembunuhan 12 muggle dan pembunuhan peter pettigrew. Ibunya? Bunuh diri setelah aya...