“Kata maaf memang sederhana, tapi bisa merubah segalanya.”
🍊🍊🍊
21. MAAF
Nadila hanya bisa menunduk tak kuasa melihat laki-laki di hadapannya itu. Tatapannya kenapa sangat menyeramkan? Dia juga membawa pasukannya dari black wolf. Sedang Bayu hanya bisa menurunkan almamaternya sembari menatap tajam Raka.
Namun tatapan itu tak berlangsung lama sebab Raka dan anggotanya harus bergegas sholat. Laki-laki itu membuat Nadila tertekan setengah mati. Bagaimana bisa Raka mengira bahwa Nadila adalah vampir?
Nadila menghembuskan napasnya lega. Sangat lega. Akhirnya Raka dan anggota black wolf pergi. Sedangkan Bayu sibuk mengamati gerak-gerik Raka yang terlihat sangat populer bersama gengnya. Melihat itu, Bayu jadi percaya pada omongan Melody tentang Raka yang plus-plus.
“Nadila!” panggil Raka membuat Nadila menoleh ke belakang.
“Awas terbakar!” sambung Raka.
Nadila mengernyitkan dahinya tidak percaya. Raka bisa sebercanda itu.. ketika cemburu?
Seketika teman-teman Raka tertawa dan sedang meremehkan Bayu. Dan Bayu tahu bahwa Raka sedang mempermalukan dirinya di hadapan umum.
Nadila menoleh ke Bayu. “Maaf ya Bayu? A-aku sholat dulu!”
Gadis itu langsung pergi menyusul Raka dan rombongannya menuju mushola. Dari tatapannya Bayu sangat kecewa pada Raka dan teman-temannya.
*****
Nabila sedang sibuk dengan buku-bukunya. Sebentar lagi ujian akan dilaksanakan, makanya Nabila mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Belum lagi, Nadila tidak mau membantunya kalau Nabila tidak ingin belajar sama sekali.
Nadila tidak ingin mendapatkan nilai yang buruk, sedangkan Nabila ingin nilainya diperjuangkan. Bukankah tidak adil?
Gadis itu membuka lembar demi lembar buku yang berisi ilmu tersebut. Berbeda dengan murid lain, Nabila tidak belajar di perpustakaan melainkan di kantin. Karena baginya otak baru bisa berjalan jika ada asupan. Apalagi es jeruk, minuman itu harus ada. Kalau bisa jeruk yang asli.
“Jadi, gaya itu rumusnya m (massa benda) dikali a (percepatan).”
“Lo pintar, Bila!”
“Terus rumus apa lagi, ya?”
Nabila merasa bangga karena bisa menghafalkan satu rumus dari pelajaran fisika. Sungguh, rasanya ingin meledak saja daripada terus-terusan pusing begini. Anehnya Nadila bisa tahan dengan semua pelajaran IPA maupun IPS.
“Lagi belajar, ya? Takut karena lawannya Rachel?” tanya Maura tanpa permisi.
Nabila biasa saja menanggapi itu. Nabila salah mengira, ia sempat ingin kembali berteman dengan Karina dan Maura kemarin. Namun ternyata ini yang terjadi. Karina dan Maura masih saja memusuhi Nabila.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENDUNG [SELESAI✔]
Teen FictionAku terlahir sebagai anak kembar di keluarga yang beruntung. Nadila Syakira, seorang gadis yang menyandang status sebagai anak adopsi. Apapun kekuranganku, aku tetap bersyukur karena masih ada orang yang baik hati dengan mengadopsi kami. Ya, aku tid...