forty four

3.1K 222 26
                                    

HAPPY READING

🌎🌍🌏

7 tahun yang lalu

Di rumah, Reza sedang berbaring di kamarnya. Reza sakit. Menyebabkan dirinya tidak masuk sekolah.

Di rumah hanya ada dirinya dan ibunya, Tiara. Kezia pergi ke sekolah dan Dirga tentunya bekerja. Bi Ana sedang keluar menjemput Kezia.

Tiara sekarang duduk di pinggiran kasur sambil memperhatikan Reza. Reza sekarang hanya berbaring dan menatap langit-langit kamarnya. Selain demam Reza juga terkena flu.

"Masih pusing?" Tanya Tiara seraya mengusap lembut kepala Reza.

"Gak terlalu," jawab Reza seadanya.

"Makannya gak usah hujan-hujanan. Udah dibilangin masih aja bandel. Jadi sakit kan. Sekarang siapa yang susah? Ya kamu sendiri yang susah. Disuruh makan aja susah banget, apalagi pas sakit kayak gini kamu tambah susah makan. Gimana mau sembuh?" omel Tiara.

Reza mencebikkan bibirnya. "Reza gak hujan-hujanan, Bun. Reza kan cuma main sama Bang Arthur. Hujannya aja yang turun sendiri bikin Reza basah."

"Terus karena udah basah kamu lanjutin. Iya?!" Ujar Tiara dengan galaknya.

Reza tersenyum lebar memperlihatkan deretan giginya. "Nanggung banget soalnya, yaudah sekalian hehe."

"Bagus. Ngeles aja terus!"

"Maaf Bun."

Tiara menggelengkan kepalanya. "Bunda mau ambilin makanan buat kamu dulu," ucap Tiara lalu berdiri.

Tapi dengan cepat Reza memegang tangan Tiara. "Jangan pergi Bun, disini aja," pintanya.

"Kamu itu kenapa? Tenang aja Bunda cuma sebentar ke bawah setelah itu kembali lagi," ucap Tiara sambil melepaskan pegangan Reza.

Reza sendiri juga bingung kenapa ia mengucapkan hal itu. Tapi perasaannya tidak enak. Tiara pun keluar dari kamar Reza.

'Tok tok tok'

Pintu rumah diketuk sangat keras. Tiara yang baru saja sampai di ujung tangga pun langsung berjalan ke arah pintu utama.

Tiara membuka pintunya. Tiara cukup terkejut dengan kedatangan Grisham. Grisham datang dengan senyum manisnya.

"Mau apa kamu kesini?" Tanya Tiara yang sudah muak dengan Grisham.

"Aku gak disuruh masuk?" Tanya balik Grisham.

Tiara menghela nafas lalu membuka pintunya lebar-lebar, mempersilahkan Grisham masuk ke rumahnya. Grisham pun masuk ke rumah Tiara.

Grisham mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruang tamu. Foto Tiara, Dirga, Kezia, dan Reza mendominasi ruangan itu. Ada rasa sesak di hati Grisham.

"Sepertinya kamu bahagia," ucap Grisham membuat Tiara menatapnya dari samping.

"Iya aku memang bahagia. Jadi jangan rusak kebahagiaan aku," balas Tiara penuh penekanan.

Grisham memutar tubuhnya menjadi berhadapan dengan Tiara. Tiara bisa melihat bagaimana pedihnya tatapan Grisham.

"Seandainya saja-"

REZANGGA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang