00:05

63 20 0
                                    

15 Maret, 2013
13:25:43

Jongdae masih juga belum pergi. Chanyeol masih bergeming di tempat tidurnya, meringkuk seperti janin.

"Kau boleh berduka selama apapun yang kau butuhkan, tapi kau tidak bisa menghentikan hidupmu begitu saja," Jongdae mencoba lagi. "Dia tidak akan senang melihatmu seperti ini, Chanyeol-ah."

Akhirnya Chanyeol membuka suara. "Memangnya kau tahu apa? Kau tidak mengenalnya," bantahnya. "Aku yang mengenalnya."

Hela napas lagi.

Chanyeol ingin tahu kapan akhirnya Jongdae akan frustrasi dan menyerah. Baekhyun pun sudah menyerah sejak lama. Pada akhirnya, semua orang meninggalkannya. Tidak ada yang bisa membantunya.

"Chanyeol-ah," Jongdae memanggilnya, pelan dan hati-hati. "Danbi tidak akan kembali."

Chanyeol meletakkan tangannya di atas telinga dan menekannya kuat-kuat supaya ia tidak perlu mendengarkan Jongdae lagi. Tapi, keheningan yang mengisi kamarnya membuat kata-katanya terdengar terlalu jelas.

"Tapi, teman-temanmu masih di sini. Kami akan selalu ada untukmu. Kami menunggumu. Tetaplah hidup. Waktu akan menyembuhkan hatimu." 

Time BeingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang