27 November, 2012
17:00:00Chanyeol membuka mata pada pemandangan abu-abu dan oranye langit senja. Ia duduk di atas atap rumah sakit, Ryu Danbi duduk di sebelahnya. Kedua pasang kaki mereka mengayun-ayun di udara. Tidak ada pagar maupun pegangan untuk melindungi diri. Seandainya jatuh, leher mereka pasti langsung patah dan hidup akan berakhir begitu saja.
"Ini hari apa?" tanya Chanyeol serak.
Danbi menjawab setelah mengingat-ingat sejenak, "Selasa."
"Tanggal berapa?"
"Dua puluh tujuh November."
"Oh." Chanyeol mengangguk-angguk. Sesuatu berdenyut-denyut di dalam kepalanya. Rasanya tidak nyaman. Membuatnya ingin muntah.
"Aneh. Entah kenapa aku merasa hari ini seharusnya spesial," celetuk Danbi tiba-tiba. Kemudian ia menoleh pada Chanyeol. "Tapi apa, ya?"
Benarkah? Chanyeol tidak bisa memikirkan apa pun yang berarti.
Apakah ada sesuatu yang seharusnya penting hari ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Being
FanfictionKemampuan untuk mengendalikan waktu tidak bisa menyelamatkan Park Chanyeol dari perpisahan.