00:19

151 30 6
                                    

20 September, 2012
21:12:24

Mereka lagi-lagi menghabiskan waktu hanya di dalam kamar malam ini. Hujan deras sejak sore tadi. Kaus yang dipakai Chanyeol basah kuyup ketika ia tiba. Salah seorang perawat yang baik hati langsung menawarkannya selembar kaus ganti yang bersih. Setelah tiga bulan terakhir menjadi pengunjung rutin, wajah Chanyeol sudah dikenal oleh hampir seluruh rumah sakit.

Seperti kunjungan-kunjungan yang sebelumnya, mereka lebih banyak tidak melakukan apa-apa yang berarti. Chanyeol kadang-kadang bermain gitar, atau mengerjakan tugas, atau menulis lagu, atau bermain game di ponsel. Danbi biasanya hanya tidur-tiduran, atau merecoki tugasnya, atau bertanya-tanya soal akademi, atau menontonnya main game seperti keponakan kecil yang terlalu ingin tahu.

Alarm selalu berdering tepat pada pukul sembilan malam. Itu batas jam kunjungan. Apapun yang mereka lakukan akan berhenti saat alarm terdengar dan Chanyeol akan bersiap-siap pulang. Awal-awalnya ia selalu patuh, tapi seiring meningkatnya frekuensi kunjungannya, semakin banyak menit-menit tambahan yang ia curi. Para perawat yang berjaga pun menutup mata.

Chanyeol ingin tahu apakah ia bisa memperlambat waktu. Ia belum pernah mencobanya.

Time BeingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang