"Jadi orang jangan mudah percaya sama pemikiran awal sampai terjebak dengan kebodohan sendiri."
=/•🗝️• \=
Ah, mengapa tempat ini masih saja ramai? Bagaimana cara kita menilik kegiatan mereka jika kita saja tidak bisa masuk? Menyebalkan!
Oke, untuk sementara waktu, lebih baik kita mengintip mereka dari jendela terlebih dahulu. Lihatlah kelas unggulan ini, wujudnya lebih berantakan dari pasar loak. Semua jenius ini sibuk belajar, menyisakan Thariq yang memantau laman utama sekolah.
"Sh*t! Guys, ke aula utama! Semua murid diminta kumpul dalam 20 menit."
Seruan Thariq barusan tak ayal membuat semua orang yang ada di ruangan panik tidak karuan. Tanpa memperdulikan buku dan alat tulis yang berserakan serta kelas yang berantakan, semua siswa yang ada di situ berlari ke arah aula utama.
Dasar sekolah gi*a!
Untung saja sepuluh jenius ini bisa tiba tepat waktu, sehingga mereka tidak tereliminasi otomatis seperti 25 siswa yang terkunci di luar aula utama.
"Damn! Perangnya udah mulai? Secepet ini?!" Wajah frustrasi Revan lebih dari cukup untuk menjelaskan betapa mengerikannya ujian kali ini.
"Gi*a aja! Model ujiannya belum keluar tapi yang di-kick udah 25 orang?!"
"Pak Kepsek waras gak, sih?!"
"Nyesel gue masuk sini!"
"Ya Allah, Mama. Doakan nyawa anakmu ini, Mama."
Menyusul kekesalan Revan tadi, belasan siswa ikut bersuara, menciptakan keributan. Beberapa menyuarakan kekesalan mereka, beberapa yang lain sibuk mengata-ngatai kepala sekolah. Sebagai lainnya terlihat pasrah dan hanya menengadahkan tangan, berdoa.
Di tengah keramaian siswa yang sedang panik tidak karuan, empat sosok paling berpengaruh di sekolah muncul, naik ke podium. Empat sosok itu terdiri dari dua orang pria serta dua orang wanita yang kesemuanya menjadi pengurus utama yang paling berkuasa atas SMA Chase.
(Maaf sebagian part dihapus untuk keperluan penerbitan)
"Oke, sepertinya penjelasan kami cukup rinci. Berikutnya—"
Mata Master Fantasy menelisik barisan X-Class, seakan mencari sesuatu di sana.
"—My Prince, Ahmad Thariq Ibrahim, best Alpha. My Princess, Cantika Putri Violla pretty Luna. Come on here, naik kemari, ke atas podium."
Dengusan pelan terdengar sebelum kedua remaja yang dimaksud naik ke podium.
"Ada apa, Master?" tanya Thariq mewakili, begitu keduanya sudah berdiri di samping kepala sekolah.
"Choose your team, guys."
1049 kata
13 Juli 2021____________________________________________________________________________
Assalamu'alaikum semua!
Hika balik lagi. Maaf, sudah hilang seminggu lebih tanpa kabar.
//Sungkem
Serius, Hika tidak bermaksud lenyap, tapi keadaan yang memaksa. Banyak hal terjadi, Hika jadi tidak bisa fokus melakukan apapun.
Daripada Hika salah menyampaikan hasil pengamatan anak buah Hika pada kalian, lebih baik ditunda dulu bukan?
In Syaa Allah, Hika akan mulai kembali update rutin setiap hari seperti sebelumnya.
Sekian,
Ja~
KAMU SEDANG MEMBACA
School: Re-Search [Terbit]
Teen Fiction[Open PO sampai 20 Agustus 2022] Sekolah. Apa yang kalian pikirkan tentang kata itu? Tumpukan tugas? Nilai di atas kertas? Perebutan ranking kelas? Atau ... kalian memiliki pikiran lain? Tidak apa, semua itu memang benar. Iya 'kan? Semua sekolah itu...