"Hal terbaik yang pernah ada di dunia ini adalah ketulusan seseorang yang berhati mulia."
<Re-Search>
=/•🗝️• \=
"20 siswa peringkat teratas, silakan masuk ruang tes sebelah kanan. Sisanya, silakan kembali ke sekolah, kalian gagal."
Astaga ... rasanya seperti kejatuhan bom. Mereka masih mematung, melamun tidak paham.
"Maaf, Master. Apa maksud Anda?" Pertanyaan itu lolos begitu saja dari mulut wanita bersanggul ini.
"Ucapan tadi sudah jelas, bukan? Tunggu apa lagi? Cepat tampilkan peringkat mereka," perintah pria itu mutlak.
Karena perintah atasannya, jemari Miss Dream dengan lincah menari lincah menari di layar tablet, memeringkatkan kumpulan remaja di hadapannya.
Sebuah layar raksasa serupa yang biasa dipakai untuk menunjukkan skor dalam pertandingan olahraga turun dari langit-langit.
"Silakan cari nama kalian. Bagi yang namanya tidak tertera, silakan keluar ruangan," ujar wanita itu.
Semua segera membaca layar tadi, mencari nama mereka. Mata-mata itu meniti dengan hati-hati, takut-takut melewatkan nama mereka dari pandangan.
Selagi menunggu mereka, mari kita ikut membaca papan pengumumannya.
————|∆∆∆|————
Peringkat 20 Teratas :
1. Ahmad Thariq Ibrahim
2. Revano Ruden Grada
3. Freya Xaquila A.
4. Cantika Putri Violla
5. Galaxy
6. Zahrawi Alvand Syahreza
7. Nadira Citra Aisyah
8. Azery Wisnu Ekadirael
9. Jun Putra Malette
10. Iorila Halza Kraja
11. Mufida Hasna Salsabila
12. Infinity
13. Harissa Amanda
14. Kirana Saraswati
15. Fahmi Zubair Amin
16. Rizaldi Aditama
17. Axelo Jordan
18. Daniati Farley
19. Lalita Seira Kanaya
20. Michaela Sada Kinanti————|∆∆∆|————
"Hah?! Galaxy dan Infinity juga masuk?!"
"Gila! Bisa-bisanya peringkat Kirana dan Faza di atas Rizal sama Jordan!"
"Maksudnya apa ini, heh?!"
Banyak lagi kalimat protes yang terlontar. Sayang, mereka diabaikan oleh dua sosok penguasa sekolah. Sebagai gantinya, puluhan pria berjas hitam yang sama seperti di Pulau Kalas Amine muncul, menyeret nama-nama yang tidak tertera di layar.
20 orang tersisa saling tatap was-was, tak terkecuali Infinity dan Galaxy. Sungguh, otak kepala sekolah benar-benar tidak tertebak, membuat kita harus ekstra waspada.
"Nah, sudah pergi yang 20 sisanya. Sekarang—,"
Ctik!
Brak!Sebuah sangkar besi raksasa jatuh dari langit. Untung, kepekaan beberapa siswa cukup tinggi, sehingga mereka terbebas dari perangkap.
Infinity, Revan, Faza, Violla, Jordan, Kirana, Farley, dan Jun berhasil menghindar dengan sendirinya. Lebih hebatnya lagi, Violla dan Jun sanggup menghindar sambil masing-masing menyeret Freya dan Hasna dalam dekapannya, membuat siswa yang lolos berjumlah genap, sepuluh orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
School: Re-Search [Terbit]
Teen Fiction[Open PO sampai 20 Agustus 2022] Sekolah. Apa yang kalian pikirkan tentang kata itu? Tumpukan tugas? Nilai di atas kertas? Perebutan ranking kelas? Atau ... kalian memiliki pikiran lain? Tidak apa, semua itu memang benar. Iya 'kan? Semua sekolah itu...