"Pada akhirnya, pengalaman tetaplah guru terbaik di dunia sepanjang masa."
<Re-Search>
=/•🗝️• \=
______________________________________
Jum'at, 13 Agustus 2026
Sudah 10 tahun sejak kejadian itu. Sudah 10 tahun juga kami tidak bertemu. Ah, lama juga ya ternyata. Hari ini, kami janji akan berkumpul di villa milik Bang Alvand.
Aku tidak sabar! Kira-kira, kakak-kakak yang lain bagaimana ya?
Freya Xaquila Ariendra.
______________________________________
Tok ... tok ... tok ....
"Dek! Buruan! Dua menit lagi lo gak keluar, gue tinggal," bentak seseorang dari balik pintu kamar gadis itu.
Gadis berbaju gamis biru laut itu buru-buru memasukkan segala hal yang diperlukan ke dalam tas. Dirasa siap, raganya bergerak keluar ruangan, menemui sang kakak yang tengah menekuk wajah—kesal.
"Akhirnya keluar juga, lo! Ayo. Bunda udah karatan nunggu lo di mobil," gerutu gadis lain berbaju maroon yang merupakan kakak dari gadis itu.
"Maaf."
Kedua kakak beradik itu berjalan beriringan, menghampiri sang bunda yang duduk anteng di balik kemudi mobil. Tanpa amarah ataupun kesal, sang bunda tersenyum meneduhkan.
"Maaf, Bun. Freya lama ya?"
Senyum teduh itu kembali muncul. "Sudah tidak ada yang tertinggal?"
Gelengan Freya menjadi tanda bagi sang bunda, Gina, untuk melajukan kendaraan.
Perjalanan panjang ini berlangsung selama 3 jam. Selama itu pula, tidak ada yang membuka obrolan. Gina sibuk menyetir, Nabila berkencan dengan Al-Qur'an kesayangannya, sementara Freya hanya melamun dengan headset yang terpasang.
Tiba di tujuan, kedua gadis itu segera turun setelah sebelumnya berpamitan pada sang bunda. Mereka berdiri mematung di depan pagar tinggi sebuah villa mewah.
"Dek, ini beneran di sini?" tanya Nabila ragu.
"Alamatnya ben—,"
"Maaf, mencari siapa ya?"
Suara seseorang yang sangat familiar di telinga Freya terdengar membuatnya refleks menoleh ke sumber suara. Matanya terbelalak kaget saat melihat sosok pria di depannya.
"Kak Jun!"
=/•🗝️• \=
"Wah, aku tidak menyangka. Kak Jun jahat ih, menikah tidak undang-undang," kesal Freya sambil menimpuk pria di hadapannya dengan bantal sofa.
"Salah sendiri lost contact. Lo ke mana aja sepuluh tahun ini?" balas Jun tidak terima.
Dia memindahkan putrinya ke pangkuan sang istri sebelum melayangkan sebuah jitakan di kepala Freya. Tidak terima, gadis itu mengadu pada Alvand, yang sayangnya tidak dianggap oleh si pemilik rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
School: Re-Search [Terbit]
Teen Fiction[Open PO sampai 20 Agustus 2022] Sekolah. Apa yang kalian pikirkan tentang kata itu? Tumpukan tugas? Nilai di atas kertas? Perebutan ranking kelas? Atau ... kalian memiliki pikiran lain? Tidak apa, semua itu memang benar. Iya 'kan? Semua sekolah itu...