Typo✌
Happy reading
=======🌻🌻🌻🌻🌻
Sesampainya di dapur, Jungkook dan Jennie pun saling berkenalan. Lalu dilanjutkan dengan Jungkook yang juga memperkenalkannya dengan beberapa pegawai yang ada disana.
Setelah itu, Jungkook memberitahukan tugas apa saja yang harus dilakukan Jennie, serta mengajarinya pula bagaimana cara mengerjakannya.
Jennie memulai tugas pekerjaannya mulai dari hal-hal yang ringan terlebih dulu, seperti mencuci piring, membersihkan meja dan juga seluruh ruangan di dapur tersebut.
***
Setelah beberapa jam berkutat dengan pekerjaannya, Jennie pun menghela napas sambil mengelap peluh didahinya. Sesekali ia pun menepuk nepuk pundak dan punggungnya yang terasa pegal.
"Pukk!!"
"Ehh!" Jennie tersentak kaget, saat seseorang menepuk bahunya dari belakang.
"Hei, Jennie-ssi!" ucap seseorang yang ternyata adalah Jungkook.
"Ahh ternyata kau, Jungkook-ssi!"
"Haha...kenapa kau terkejut seperti itu? Kau pasti sedang melamun?"
"T-Tidak, kok. Aku tidak melamun. Aku hanya merasa lelah, ternyata bekerja seperti ini, cukup menguras keringat juga ya," ucap Jennie.
"Mm, kalau begitu istirahatlah saja dulu! Kebetulan sekarang kan sudah jam 12 siang, sudah waktunya untuk para karyawan makan siang."
"Memangnya aku boleh beristirahat juga? Aku kan bukan karyawan disini?"
"Tentu saja boleh, kenapa tidak? Ayo ikut aku, kita ke ruang makan khusus karyawan sekarang!" ajak Jungkook.
"Ahh, ne!" Jennie pun mengikuti Jungkook.
Dan kini Jennie telah duduk berhadapan dengan Jungkook disalah satu meja makan yang ada diruangan tersebut.
"O ya, kalau boleh aku tahu, siapa nama pria sombong yang tadi itu?" tanya Jennie disela santap siangnya.
"Maksudmu tuan muda pemilik kafe ini?"
"Iya, si sombong yang katanya jasnya seharga LIMA BELAS JUTA itu!" ucap Jennie penuh penekanan dengan hati dongkol karena kejadian tadi.
Jungkook tersenyum geli mendengar ucapan Jennie barusan. "Kau masih kesal ya, karena kejadian tadi?"
"Ya iyalah, siapa yang gak kesal? Masa hanya gara-gara aku tidak sengaja menumpahkan kopi dijasnya, dia memaksaku untuk bekerja disini?" gerutu Jennie sembari mempoutkan bibirnya lucu, membuat Jungkook gemas melihatnya.
"Kau lucu sekali!" ucap Jungkook sambil tertawa.
"Yak! Kau bukannya menjawab pertanyaanku, tapi malah menertawaiku!" protes Jennie.
"Hehe...iya maaf. Nama bosku itu Min Yoongi. Kami disini biasa memanggilnya tuan muda," jelas Jungkook.
"Oh, Min Yoongi namanya. Jadi Min Holly kafe ini diambil dari namanya?"
"Bukan, kalau itu diambil dari nama anjingnya."
"Ha? Anjingnya?"
"Iya, nama anjingnya adalah Min Holly."
"Heuh...! Pria jutek seperti dia rupanya penyayang binatang juga. Aku harap sifat anjingnya tidak sama dengan majikannya itu! " Jennie tertawa geli. "Lalu sebenarnya, kafe ini miliknya sendiri atau milik orang tuanya?"
"Kafe ini miliknya sendiri. Tuan muda sudah mulai merintis usahanya ini sejak ia masih berusia 19 tahun. Dan hingga kini ia sudah memiliki 8 cabang kafe. Selain itu tuan muda juga kelak akan menjadi pewaris tunggal dari perusahaan besar milik Ayahnya, tuan Min," jelas Jungkook lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑
FanfictionJennie yang notabenenya telah memiliki kekasih, tak sengaja bertemu dengan pria lain melalui suatu insiden kecil. Insiden kecil yang menyebabkannya mau tidak mau harus terus bertemu dengan pria tampan namun dingin bernama Min Yoongi. Jennie sebenarn...