Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑

Ketika semua kembali baik, tapi...

Typo✌

Happy reading

=======🌻🌻🌻🌻🌻

Ny. Min berlalu dari depan ruangan itu, lalu berjalan menuju kekamar Nenek Min.

Namun saat sedang dalam perjalanan menuju kesana, tiba-tiba Ny. Min berpapasan dengan Jennie yang baru saja keluar dari kamar Nenek Min sambil membawa nampan ditangannya.

"Kau darimana?" tanya Ny. Min mengerutkan keningnya.

"Dari kamar Nenek Min, Nyonya," jawab Jennie.

"Untuk apa kau menemuinya, hah?"

"Aku hanya mengantarkan sarapan bubur untuk Nenek Min, Nyonya," jelas Jennie.

"Memangnya Ibuku mau apa diantarkan sarapan olehmu, huh?"

"Iya, Nyonya. Bahkan beliau mau saya suapi sampai bubur yang saya bawa ini habis," jawab Jennie.

Ny. Min pun melihat kearah mangkok bekas bubur yang dibawa Jennie itu yang kini telah kosong.

"Sial! Kenapa Ibu begitu cepat memaafkan gadis ini. Ck, sepertinya aku harus bertanya secara langsung pada Ibu mertuaku itu," batin Ny. Min kesal.

"Ya sudah pergi sana, aku mau bertemu Ibu mertuaku dulu!" ucap Ny. Min ketus, lalu berlalu dari hadapan Jennie.

Jennie menghela napas dalam, lalu kemudian melanjutkan kembali langkahnya menuju dapur.

***

Setelah berbincang dengan Ayahnya, Yoongi mencari Jennie, dan menemukan gadis itu kini tengah mencuci bekas makan Nenek tadi di wastafel cuci piring.

Yoongi mendekati Jennie, dan memeluknya dari belakang secara tiba-tiba.

Jennie sempat terkejut karena tiba-tiba ada sepasang tangan yang melingkar di pinggang rampingnya itu, namun kemudian tersenyum karena mengetahui bahwa yang memeluknya itu adalah tuan muda tercintanya.

"Tuan muda, kau mengagetkanku!" ucap Jennie sembari terus melakukan kegiatan mencuci piringnya.

"O ya? Mm...maaf sayang." Yoongi mengecup tengkuk Jennie, hingga gadis itu sedikit menggelinjang kegelian karena merasakan hembusan nafas Yoongi yang menyapu kulit lehernya. Namun Jennie buru-buru menormalkan kembali mimik wajahnya, untuk menutupi rasa gugupnya.

"Iya, tidak apa-apa. Kau habis darimana?" tanya Jennie kemudian.

"Aku habis bicara empat mata dengan Ayah," jawab Yoongi santai masih dalam posisi memeluknya.

Mendengar itu Jennie terdiam sejenak, dan berpikir bahwa itu mungkin ada hubungannya dengan dirinya. "Apakah yang kalian bicarakan tadi ada hubungannya denganku?" tanya Jennie lagi.

"Eum, memang ada hubungannya denganmu sayang," jawab Yoongi.

Jennie menyelesaikan kegiatan mencuci piringnya dengan cepat, lalu memutar tubuhnya kearah Yoongi, sehingga posisi mereka kini saling berhadapan dengan jarak yang sangat dekat tentunya.

"Lalu?" tanya Jennie penasaran.

"Lalu apa?" Yoongi sengaja menggoda Jennie, meskipun ia sudah tahu maksud Jennie.

"Ya, lalu apa yang kalian bicarakan tentangku??" Jennie sedikit merajuk kesal.

Yoongi terkekeh melihatnya, lalu mencolek hidung mangirnya.

"Ck, cepat ceritakan padaku! Jangan buat aku penasaran!" desak Jennie lagi.

"Ayah bertanya padaku tentang Ayahmu dan tentang keseriusan hubungan kita. Dan aku menceritakan semua yang aku tahu tentang Ayahmu pada Ayahku. Dan aku juga bilang bahwa aku sangat mencintaimu."