Typo✌
Happy reading
=======🌻🌻🌻🌻🌻
Hari demi hari berlalu, Yoongi dan Jennie pun tetap menjalankan aktifitas mereka seperti biasa. Mereka berangkat kekafe dan pulang bersama, menemani Nenek mengobrol dan menonton drama bersama, bermain bersama Min Holly, dan sama seperti malam-malam sebelumnya, Yoongi selalu masuk secara diam-diam kekamar Jennie saat sudah larut malam, untuk tidur bersamanya meskipun tak terjadi apa-apa diantara mereka, karena Yoongi yang sangat menyayangi Jennie sehingga ia tak ingin menodai kesucian Jennie.
Hari ini adalah hari Minggu, seluruh keluarga Yoongi berada dirumah dan tidak melakukan aktifitasnya dikantor. Begitupula dengan Yoongi, yang biasanya dia akan pergi ke kafe meskipun dihari minggu, namun kali ini ia memilih untuk berlibur agar bisa bersama Jennie seharian dirumah.
"Jennie!" sebuah suara yang muncul dari arah belakang, mengagetkan Jennie yang kini sedang sibuk menyirami bunga di taman milik Nenek Min.
"Nee?" Jennie pun menengok kearah sumber suara yang ternyata adalah Ny. Min. "Eh, Nyonya. Selamat pagi," ucap Jennie sambil membungkukkan badannya sopan.
"Eum, pagi. Jennie, aku ingin bicara denganmu sebentar, bisa kan?" tanya Ny. Min.
"Ah, iya tentu saja Nyonya. Silahkan!" Jennie buru-buru meletakkan alat penyemprot tanaman ditangannya ketempatnya semula.
"Ada apa Nyonya?" ucap Jennie setelah duduk bersebelahan dengan Ny. Min disalah satu kursi panjang yang ada di taman itu.
"Begini Jennie, aku ingin membicarakan masalah hubunganmu dengan Yoongi putraku. Apakah kau yakin dengan hubungan kalian?"
"Maksud Nyonya apa?"
"Menurutku sebaiknya kau pikirkan lagi mengenai hubungan kalian. Aku tahu kalian berdua masih muda dan masih senang bermain main, jadi kuharap kau jangan terlalu serius menanggapi hubunganmu dengan Yoongi. Karena aku tahu bahwa putraku sebenarnya tidak serius denganmu, dia mungkin hanya ingin berpacaran denganmu, tapi tidak untuk menikahimu. Kau tidak keberatan kan dengan hal itu?"
Jennie tertegun mendengar penuturan dari Ny. Min barusan. "K-Kenapa Nyonya bisa berpikiran seperti itu?"
"Ya, karena aku ini Ibunya, jadi aku tahu bagaimana putraku. Dan aku juga tahu siapa sesungguhnya yang ada didalam hati putraku selama ini, maksudku cinta sejatinya Yoongi."
"C-Cinta sejatinya tuan muda? S-Siapa Nyonya?"
"Namanya Irene, dia adalah kakak kelas Yoongi sewaktu di SMA. Dia juga merupakan cinta pertamanya Yoongi, tapi sayangnya waktu itu mereka belum dapat bersama karena Irene memutuskan untuk mengejar mimpinya sebagai desainer di Paris. Tapi semenjak itu, setahuku Yoongi juga tidak pernah melupakannya sampai hari ini. Aku rasa Yoongi masih menunggunya untuk kembali ke Korea."
Hati Jennie serasa hancur mendengar cerita dari Ny. Min barusan. Jantungnya serasa ditusuk ribuan jarum hingga membuat dadanya sesak.
"J-Jadi, tuan muda sudah memiliki seseorang dihatinya sejak dulu?" tanyanya.
"Iya, Jennie. Dan kabar baiknya adalah satu minggu lagi Irene akan pulang dari Paris. Hihi...!" Ny. Min tersenyum senang.
"N-Nona Irene akan pulang?"
"Iya, Jennie. Uhh...aku senang sekali! Maka dari itulah aku harus memberitahukannya dari sekarang padamu, agar nanti kau sudah tidak kaget jika melihat Irene bersama dengan Yoongi," Ny. Min berucap seolah itu adalah hal yang biasa tanpa memperdulikan perasaan Jennie saat ini.
"Jadi maksud Nyonya, aku harus...putus dengan tuan muda, begitu?"
"Ya, betul sekali! Kau memang pintar Jennie!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑
Fiksi PenggemarJennie yang notabenenya telah memiliki kekasih, tak sengaja bertemu dengan pria lain melalui suatu insiden kecil. Insiden kecil yang menyebabkannya mau tidak mau harus terus bertemu dengan pria tampan namun dingin bernama Min Yoongi. Jennie sebenarn...