Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑

Ada apa dengan Jennie

Typo✌

Happy reading

=======🌻🌻🌻🌻🌻

Pukul 20.30 Taehyung telah tiba dirumahnya. Jennie yang menunggunya sejak tadi, berlari kegirangan saat ia mendengar suara mobil Taehyung memasuki halaman.

"Taehyungie!" seru Jennie sambil berlari menghampiri saat Taehyung baru saja memasuki ruang tamu.

"Taehyungie, akhirnya kau pulang juga. Aku sudah menunggumu sejak tadi!" Jennie hendak memeluknya, namun tiba-tiba Taehyung mendorongnya dengan kasar, hingga tubuh Jennie terjatuh keatas sofa dengan keras.

"Ahkk!!" teriak Jennie kesakitan. "Taehyungie, kau ini kenapa? Kenapa mendorong ku seperti ini?" tanya Jennie bingung.

"Kau!! Sudah berapa kali kau membohongiku, hah??" teriak Taehyung emosi.

"Apa maksudmu?" tiba-tiba Jennie merasa was-was dalam hatinya. "Jangan-jangan dia tahu kalau aku selama ini diam-diam sering mengunjungi Ayahku?" batinnya.

"Tadi pagi kau menjenguk Ayahmu lagi, kan? Iya kan??"

"T-Tidak! Tadi pagi, aku tidak kemana mana kok!" banyak Jennie.

"BOHONG!!" bentak Taehyung tak percaya.

Wajah Jennie mulai panik ketakutan, ia tidak tahu harus menjawab apa.

"Dasar pembohong!! Kau pikir aku tidak tahu, apa yang sudah kau lakukan tadi pagi, hah??"

"...," Jennie terdiam menunduk.

"Apa kau tahu, hari ini Jihyo mengatakan padaku, bahwa ia melihatmu keluar dari dalam gedung Lapas tadi pagi."

"Ha? Apa?? J-Jihyo melihatku?" Jennie terkejut tak menyangka.

"Iya, bodoh! Dia melihatmu. Dasar kau gadis bodoh! Susah payah aku menutupi status Ayahmu dari semua orang, bahkan dari keluargaku dan juga sahabat dekatku sendiri, tapi kau malah menghancurkannya!"

"L-lalu, apa yang kau katakan padanya?"

"Tentu saja aku berusaha menutupinya, bodoh! Saat ini mungkin masih bisa kuatasi, tapi bagaimana jika hal ini terulang lagi? Bisa-bisa rahasia tentang Ayahmu yang dipenjara bisa terbongkar oleh Jihyo, dan keluargaku pun akan tahu nantinya. Jika itu terjadi, maka semuanya akan menjadi kacau!"

"M-Mianhae, aku tak bermaksud mengacaukan semuanya."

Apa kau tahu betapa bahayanya bagiku, jika ada yang tahu bahwa aku berpacaran dengan putri seorang narapidana? Apalagi jika rekan bisnisku dan Ayahku tahu, maka akan kutaruh dimana mukaku nanti? Apa kau sengaja ingin membuatku malu, hah?"

"Tapi aku sungguh tak bermaksud seperti itu, lagipula aku juga tidak tahu jika Jihyo ada disana melihatku tadi pagi. Aku hanya...,"

"Plakkk!!"

Belum sempat Jennie menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba dengan sangat cepat Taehyung menampar pipi Jennie, hingga membuat gadis itu merintih kesakitan sambil memegangi pipinya yang memerah akibat tamparan darinya.

"Mianhae, hiks...!" ucap Jennie seiring dengan air matanya yang kini mengalir membasahi pipinya.

"Sudah berapa kali kubilang, untuk jangan mengunjungi Ayahmu lagi. Tapi kau tetap saja tidak mau mendengarkanku. Dasar gadis tidak tahu di untung!" tak cukup hanya menampar, kali ini Taehyung bahkan kembali menarik tubuh Jennie, lalu mendorongnya lagi hingga jatuh tersungkur kelantai.

"Ahkk!! Ampun, Taehyungie! Sakit, hiks...!" teriak Jennie seiring tubuhnya yang terhempas kebawah.

"Rasakan itu, gadis bodoh!" Taehyung yang kini dikuasai emosi, seolah tak perduli melihat Jennie yang tampak kesakitan. Sementara Jennie, dengan sekuat tenaga berusaha untuk kembali bangkit berdiri.