Sisombong ternyata baik juga

266 31 14
                                    

Typo✌

Happy reading

=======🌻🌻🌻🌻🌻

"O ya, apa kau tahu ada beberapa orang desainer interior yang saat ini sedang menata ruang kantormu itu?" tanya Jennie disela makannya kepada Yoongi.

"Tentu saja aku tahu, aku kan yang mamanggil mereka kemari," jawab Yoongi.

"Mm, jadi kau mendengarkan saranku ya?" tanya Jennie penuh percaya diri.

"Maksudmu?" Yoongi pura-pura tidak mengerti apa maksud Jennie barusan.

"Maksudku, kau mau mendengarkan saranku untuk menata ruanganmu itu agar tidak tampak membosankan. Begitu kan?"

"Heuh, percaya diri sekali kau! Aku memanggil mereka bukan karena aku mendengarkan saranmu, tapi itu karena kebetulan saja," elak Yoongi karena gengsi untuk mengakui.

"Kebetulan bagaimana?"

"Iya, kebetulan pas aku panggil mereka, kau sudah ada disini. Sebetulnya sih aku memang sudah merencanakannya sejak dulu, untuk merubah suasana ruang kantorku menjadi lebih menarik," bohong Yoongi.

"Yang benar?" Jennie menyipitkan matanya tak percaya.

"I-Iya, benar! Udah jangan cerewet, cepat habiskan makanmu, lalu segeralah kembali bekerja sana!" Yoongi berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Cih, pake gak mau ngaku segala. Nyebelin banget sih nih mahluk satu! Jelas-jelas dia memanggil desainer interior itu setelah kemarin aku mengatakan bahwa ruangannya membosankan!" kesal Jennie lagi dalam hati.

***

Ditempat lain, Taehyung yang sedang berada dikantornya tiba-tiba mendapatkan pesan dari Jihyo sahabat dari sejak masa kecilnya itu.

"Taehyungie, kau dimana? Apa kau sedang sibuk?" isi pesan dari Jihyo.

"Aku sedang ada dikantor. Ada apa?" balas Taehyung.

"Bisakah sepulang kantor nanti kau datang ke apartemenku? Aku sedang butuh seseorang untuk mendengarkan keluh kesahku. Dan yang ku butuhkan adalah dirimu."

"Memangnya ada masalah apa? Apa kau sedang sedih?"

"Iya, aku baru saja putus dengan Daniel. Kau bisa kan datang kemari nanti sore? Aku sangat sedih sekali."

"Baiklah, kalau begitu nanti aku akan mampir sebentar keapartemenmu."

"Oke, sampai ketemu nanti sore."

Setelah itu, Taehyung pun mengabari Jennie, bahwa nanti malam ia akan pulang terlambat, karena akan pergi ke tempat Jihyo.

Setelah membaca pesan dari Taehyung barusan, Jennie pun tampak merengut kesal. "Jihyo lagi, Jihyo lagi! Taehyungie selalu saja mengutamakan sahabatnya itu yang jelas-jelas menyimpan perasaan terhadapnya sejak dulu," batin Jennie sedih.

"Hei, gadis kopi tumpah, kau kenapa? Kenapa wajahmu ditekuk seperti itu, hah?" tanya Yoongi yang kini berjalan beriringan dengannya setelah keluar dari ruang makan karyawan tadi.

"Ng, tidak apa-apa kok," jawab Jennie.

"Hmm, kau sepertinya sedang sedih setelah membaca pesan yang masuk diponselmu barusan?" ucap Yoongi.

"Ck, kepo! Siapa yang sedang sedih? Aku tidak!"

"Baguslah, kalau kau tidak sedang sedih. Dengan begitu kau bisa melanjutkan pekerjaanmu tanpa membuat kekacauan," ucap Yoongi dengan tampang menyebalkannya.

"Apa? 'Kekacauan' katamu? Memangnya aku ini gadis yang suka membuat kekacauan??" Jennie tampak tak terima.

"Iya, buktinya kemarin saja kau sampai menumpahkan kopi di jasku, apa itu bukan 'kekacauan' namanya?"

Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang