Maaf

200 24 29
                                    

Typo✌

Happy reading

=======🌻🌻🌻🌻🌻

"Jennie??" pekik Yoongi dan Taehyung serentak saat melihat Jennie yang kini menatap mereka dimuka pintu ruangan yang kini terbuka itu. Yoongi tak menyangka bahwa Jennie akan datang kekafe hari ini, meskipun ia telah menyuruh Jennie untuk menemani Nenek Min dirumah.

Taehyung segera mendorong tubuh Soobin yang sedang berusaha menahannya itu kebelakang, lalu ia sendiripun segera berlari kearah Jennie.

"Jennie-yya! Aku merindukanmu!" dengan cepat Taehyung segera merengkuh tubuh Jennie kedalam pelukannya didepan mata Yoongi dan yang lainnya.

Jennie yang tak siap hanya bisa terbelalak kaget dan terdiam terpaku saat Taehyung tiba-tiba memeluknya.

"T-Taehyungie?" ucap Jennie terbata. Dalam hati ia heran mengapa Taehyung bisa berada diruangan itu bersama dengan Yoongi. Apakah mereka saling mengenal pikirnya.

"Menjauhlah dari pacarku brengsek!!" teriak Yoongi tak terima melihat Jennie dipeluk seperti itu.

Namun Taehyung tak menggubris dan malah semakin mengeratkan pelukannya pada Jennie, berusaha meluapkan rasa rindunya yang tak tertahan.

"Aku menyesal Jennie-yya, maafkan aku!" ucap Taehyung dengan suara parau seperti hendak menangis.

Yoongi yang tak tahan melihat itu segera melepaskan diri dari Jungkook yang masih setia menahan tubuhnya, lalu berlari kearah kedua insan yang sedang berpelukan itu.

Yoongi menarik tubuh Taehyung dengan kasar sehingga pelukan itu terlepas, dan kemudian kembali menghajarnya.

"Bugh!! Bugh!!

"Dasar brengsek! Beraninya kau memeluk pacarku seperti itu!" teriak Yoongi emosi.

"Tuan muda hentikan!! Tahan emosimu tuan muda!!" teriak Jungkook.

Jungkook dan Soobin yang panik segera berusaha melerai keduanya lagi. Namun kedua pemuda yang sedang terbakar emosi itu tak menghiraukan mereka dan meneruskan kembali perkelahian itu lagi.

Hingga...

"Berhentiii...!! Aku mohon berhentiiii...!!!" teriak Jennie sekencang kencangnya, yang akhirnya sukses membuat kedua pemuda itu berhenti berkelahi.

Dengan napas yang tergengah ngengah kedua pemuda itu kini masih saling menatap tajam satu sama lain.

"Jennie-yya, ayo kita pulang sayang!" ucap Taehyung sambil menarik sebelah tangan Jennie.

"Enak saja kau mau membawanya pulang, dia milikku sekarang!" cegah Yoongi, lalu menarik Jennie dan menyembunyikan gadis itu dibelakang tubuhnya.

Jennie menarik napas dalam, lalu berpindah posisi dan berdiri ditengah diantara kedua namja itu.

"Hentikan perkelahian dan perdebatan ini! Aku mohon! Apakah kalian tidak sadar bahwa perbuatan kalian ini telah mengganggu para pelanggan dan juga para karyawan yang ada dilantai bawah sana?" ucap Jennie.

"Iya, tuan muda. Apa yang dikatakan oleh Jennie-ssi itu benar. Bahkan tadi ada beberapa pelanggan yang berlari keluar karena ketakutan saat mendengar kegaduhan dari ruangan ini," ucap Jungkook.

"Iya, dan sayangnya lagi ada pelanggan yang hendak masuk kemari tapi tidak jadi karena mendengar keributan ini," sambung Soobin.

Yoongi pun terdiam dan berpikir, sementara Taehyung pun kini jadi merasa tak enak hati karena telah membuat keributan ditempat usaha orang lain.

"Sekarang lebih baik kalian berdua duduklah dan bicarakan baik-baik masalah kalian!" ucap Jennie, dan kedua namja itu pun menurut dan segera duduk berhadapan disofa diruangan itu.

Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang