Ingin bertemu

184 29 29
                                    

Typo✌

Happy reading

=======🌻🌻🌻🌻🌻

Taehyung terbangun dengan tubuh lengket, karena peluh disekujur tubuhnya. Tubuhnya terasa lemas setelah seharian tenaganya terkuras demi memuaskan hasrat birahi Jihyo.

Taehyung melihat kesamping, dilihatnya Jihyo masih tertidur pulas tanpa sehelai benang pun ditubuhnya. Tapi bukannya merasa bergairah melihat tubuh polos Jihyo, Taehyung malah merasa jijik melihat gadis tersebut.

Taehyung mendudukkan dirinya, ia termenung dan hatinya terasa mencelos saat teringat akan Jennie.

"Jennie-yya, aku sudah terlalu dalam mengkhianatimu. Kau pasti akan sangat kecewa padaku, jika kau tahu semua ini. Maafkan aku Jennie-yya, aku mencintaimu," air mata pun tiba-tiba menetes disudut matanya.

Taehyung menarik napasnya dalam dalam dan menyeka air matanya. Sebelum bangkit dari tempat tidur, Taehyung kembali menoleh kearah Jihyo untuk memastikan bahwa gadis itu benar-benar masih terlelap dalam tidurnya.

"Mumpung dia masih tertidur pulas, aku harus menggunakan kesempatan ini untuk segera pergi dari sini. Karena kalau tidak, dia pasti akan menyuruhku untuk memuaskannya lagi," pikirnya. Lalu dengan tergesa gesa ia pun segera mengenakan seluruh pakaiannya kembali yang berserakan dilantai.

Setelah itu, ia pun segera bergegas pergi dari sana untuk pulang kerumahnya.

***

Pukul 11 malam, Taehyung telah tiba dirumahnya.

Saat ia masuk kedalam ruang tengah,lagi-lagi ia mendapati Jennie yang ketiduran disofa seperti biasanya karena menunggu kepulangannya.

"Maafkan aku sayang," ucap Taehyung lalu mengecup kening Jennie dengan sayang.

Ia membopong tubuh Jennie dan memindahkannya kekamar.

Setelah ia menyelimuti tubuh Jennie di ranjang tempat tidur, ia pun memandangi wajah damai kekasihnya itu.

"Cup...cup...cup...," dengan lembut Taehyung mulai mengecupi seluruh bagian wajah Jennie. Air mata pun menetes disela kecupan kecupannya pada Jennie.

"Maaf...maafkan aku...maaf...hiks...!" Taehyung tak kuasa lagi menahan tangisnya. Karena tak ingin membangunkan Jennie, ia pun bergegas berlari ke kamar pribadinya dan menumpahkan tangisnya disana.

"PLAKK! PLUKK! PLAKK! PLUKK!" Dengan penuh penyesalan, Taehyung memukuli wajah dan tubuhnya sendiri.

***

Pagi menjelang, Jennie yang menyadari bahwa kini tubuhnya telah berada diatas ranjang tempat tidurnya itu pun langsung mengerti, bahwa pasti Taehyunglah yang telah memindahkan tubuhnya kesana semalam.

Ia segera bangun dan mencari Taehyung didapur, namun pria itu tak ada disana.

"Apakah Taehyungie masih tidur?" pikirnya, lalu ia pun segera berjalan menuju ke kamar Taehyung.

Sesampainya didalam kamar Taehyung, Jennie mendapati kekasihnya itu masih tertidur pulas diranjang tempat tidurnya. Jennie pun naik keatas tempat tidur, lalu duduk bersila disampingnya sambil memandangi wajah damai Taehyung.

"Taehyungie, kenapa wajahmu tampak lelah? Apakah kemarin begitu banyak pekerjaan yang harus kau urus?" Jennie tertegun melihat wajah Taehyung yang terlihat pucat.

Jennie menyentuh kening Taehyung menggunakan punggung tangannya. "Aigoo! Apa kau demam?" ucapnya setelah menyentuh kening Taehyung yang terasa hangat.

Gadis itu pun segera berlari ke dapur dan kembali dengan membawa sebuah baskom ditangannya beserta handuk kecil. Ia lalu mengompres kening kekasihnya itu.

Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang