Typo ✌
Happy reading
=======🌻🌻🌻🌻🌻
Dalam perjalanan kembali menuju ke dapur, tiba-tiba terlintas suatu ide dibenak Jennie.
"O ya, bukankah tadi Jungkook mengatakan bahwa si sombong itu sudah membuang jasnya yang kotor itu ketempat sampah? Hmm, bagaimana kalau aku cari saja jas itu, lalu aku bersihkan siapa tahu nodanya bisa hilang?" pikir Jennie sembari berjalan menuruni tangga.
Akhirnya Jennie pun memutuskan untuk mencari jas milik Yoongi tadi ketempat pembuangan sampah yang berada di area belakang bangunan kafe tersebut.
Sesampainya disana, Jennie mendapati setidaknya lima buah tempat sampah berukuran besar, yang masing-masing telah di kelompokan menurut jenis sampahnya.
Sambil mengira ngira ditempat sampah manakah jas Yoongi dibuang, dengan sabar Jennie pun memeriksa satu persatu tempat sampah yang ada disana.
"Disini bukan, ya? Ahh, tidak mungkin ini kan sampah basah. Yang ini? Ahh, ini juga bukan, ini khusus sampah berbahan plastik. Duh, yang mana ya?" Jennie pun masih terus mencari.
"Aha! Sepertinya yang ini tempat sampahnya, karena ini kan khusus sampah berbahan kain. Coba aku periksa didalamnya, ada apa saja?" gumamnya, lalu mulai membongkar isi dari tempat sampah itu.
Hingga sekitar setengah jam kemudian...
"Akhirnyaaa...ketemu juga jas yang kucari! Rupanya usahaku tak sia-sia. Aku harus membawa jas ini ke laundry, siapa tahu nodanya bisa hilang. Dengan begitu aku bisa terbebas dari hukuman yang diberikan oleh si sombong itu!" Jennie tersenyum senang.
Jennie pun bergegas menuju keloker tempat penyimpanan barang milik karyawan, lalu menyimpan jas tersebut kedalam tas miliknya yang ada didalam salah satu loker disana.
Saat Jennie baru saja masuk kembali kedalam dapur...
"Darimana saja kau? Kenapa baru kembali? Tadinya kupikir kau masih ada didalam ruangan tuan muda, tapi salah seorang pelayan mengatakan padaku bahwa kau sudah keluar dari dalam sana sekitar setengah jam yang lalu?" tanya Jungkook yang sudah menunggunya sejak tadi.
"Eh, i-iya tadi aku jalan-jalan sebentar disekitar lingkungan kafe ini. Aku hanya ingin mencari udara segar sejenak. Maaf, aku tadi tidak ijin dulu padamu, Jungkook-ssi," ucap Jennie gugup.
"Ck, lain kali jangan seperti itu ya! Kau disini kan sedang menjalani hukuman, akibat kesalahanmu sendiri," omel Jungkook.
"Iya, aku tahu. Sekali lagi, aku minta maaf," ucap Jennie.
"Ya sudah kalau begitu, sekarang ikuti aku! Aku akan mengajarimu tugas yang lain lagi!" ucap Jungkook.
"Iya, baiklah," jawab Jennie, lalu mengikuti Jungkook yang merupakan kepala pelayan sekaligus supervisor dikafe tersebut menggantikan supervisor yang lama yang telah dipecat akibat melakukan suatu kesalahan, dan anehnya hingga kini Yoongi belum juga berniat untuk mencari supervisor yang baru.
Setelah bekerja seharian dikafe itu,akhirnya Jennie pun diijinkan pulang pukul 5 sore. Sebenarnya jam operasional kafe hingga pukul 10 malam, namun karena Jennie bukan merupakan karyawan tetap, jadi ia diijinkan pulang lebih awal dari pada yang lainnya.
Dan sebelum pulang, Jennie diminta untuk meninggalkan kartu identitas miliknya beserta nomor ponselnya, sebagai jaminan bahwa ia tak akan melarikan diri dari hukuman yang sedang dijalaninya tersebut. Dengan terpaksa Jennie pun menuruti persyaratan tersebut.
***
Pukul 18.00 Jennie pun tiba dirumah. Dengan mengendap endap, ia pun memasuki rumah milik kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑
FanficJennie yang notabenenya telah memiliki kekasih, tak sengaja bertemu dengan pria lain melalui suatu insiden kecil. Insiden kecil yang menyebabkannya mau tidak mau harus terus bertemu dengan pria tampan namun dingin bernama Min Yoongi. Jennie sebenarn...