Belum datang dicariin, kangen?

292 33 6
                                    

Typo ✌

Happy reading

=======🌻🌻🌻🌻🌻

Setelah Taehyung berangkat ke kantornya pagi ini, barulah Jennie berani untuk melangkahkan kakinya keluar rumah untuk kembali bekerja di kafe milik Yoongi.

Namun sebelum tiba dikafe, didalam perjalanan ia pun mampir disebuah tempat laundry, dan menaruh jas kotor milik Yoongi disana. Dengan harapan supaya noda kopi dijas tersebut dapat dihilangkan oleh jasa laundry tersebut. Setelah itu barulah ia bergegas menuju ke kafe Min Holly milik Yoongi.

Karena Jennie bukan merupakan karyawan tetap dikafe itu, maka ia pun diijinkan untuk mulai bekerja pukul 9 pagi, lebih lambat dari pada karyawan lainnya yang sudah datang sejak pukul 7 pagi tadi. Dan ia pun akan kembali pulang seperti waktu kemarin, yakni pukul 5 sore. Semua peraturan itu berasal dari Jungkook dan atas persetujuan Yoongi tentunya.

Disela mengerjakan tugasnya pagi itu, Jennie pun mendekati Jungkook.

"Hei, Jungkook-ssi!" panggil Jennie.

"Ada apa?" tanya Jungkook yang saat ini sedang sibuk menata hidangan yang akan disuguhkan kepada pelanggan yang telah memesan menu tersebut.

"Apa si sombong itu sudah datang?"

"Maksudmu tuan muda Yoongi?"

"Eum," Jennie mengangguk.

"Belum, mungkin masih ada urusan lain. Memangnya ada apa?"

"Ahh, tidak ada apa-apa. Aku cuma heran saja, kenapa si sombong itu belum kelihatan batang hidungnya sejak tadi," ucap Jennie.

"Memangnya kenapa kalau kau belum melihatnya? Kau merindukannya, ya?" goda Jungkook.

"Ihh, yang benar saja, untuk apa aku merindukan si sombong itu? Lagipula gara-gara si sombong itu, aku jadi harus menjalani hukuman seperti ini, ck!" sewot Jennie.

Jungkook terkekeh. "Iya, aku kan cuma bercanda. Gitu aja sewot! Eh, tapi kalau bisa kau jangan sampai membencinya, ya!"

"Memangnya kenapa? Si sombong itu kan memang menyebalkan, aku jadi benci jika mengingatnya!" ucap Jennie.

"Karena kalau awalnya benci, nanti lama-lama kau bisa terpesona padanya!" Jungkook menggodanya lagi sambil tertawa.

"Ihh, enak saja! Sembarangan! Mana mungkin aku akan terpesona pada si sombong itu, yang ada malah eneg tahu kalau lihat wajahnya, uweekk...!"

"Jangan begitu! Hati-hati loh, sekarang bilang eneg nanti lama-lama bisa jatuh cinta beneran!"

"Apaan sih Jungkook-ssi, gak lucu tahu!" Jennie merajuk imut, membuat Jungkook tak berhenti tertawa geli melihatnya.

"Terserah deh! Yang penting sekarang, tolong kau antar hidangan ini kemeja pelanggan no.8 didepan sana!" perintah Jungkook kemudian.

"Ha? Apa? Aku yang harus mengantarkan ini?"

"Iya, itu adalah tugas baru untukmu, yakni mengantarkan hidangan kemeja pelanggan. Sudah cepat antarkan sana, jangan sampai pelanggan kita protes jika terlalu lama menunggu!"

"I-iya, baiklah," ucap Jennie, lalu menerima nampan itu dari tangan Jungkook dan bergegas menuju ke ruangan depan untuk mengantarkan makanan tersebut kemeja pelanggan yang dimaksud.

Saat ia sedang meletakan hidangan tadi keatas meja pelanggan, tanpa sengaja Jennie melihat beberapa orang tamu yang sedang bertanya dimana letak ruangan Yoongi kepada Soobin.

Setelah para tamu itu berlalu dari sana, Jennie yang penasaran itu pun segera menghampiri Soobin.

"Soobin-ssi, mereka tadi itu siapa?" tanya Jennie pada Soobin.

Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang