Typo✌
Happy reading
=======🌻🌻🌻🌻🌻
Jennie memejamkan matanya saat wajah Yoongi semakin mendekat ke wajahnya. Jantungnya pun berdegup kencang tak karuan.
Dan...tiba-tiba Yoongi pun mengeluarkan sebuah sapu tangan dari dalam sakunya, lalu membersihkan debu yang menempel di wajah Jennie.
"Duh, wajahmu ini kotor terkena debu. Pasti kau tidak menyadarinya sejak dijalan tadi, ya?" ucap Yoongi.
Seketika Jennie pun membuka matanya tak menyangka. "Ahh sial malunya aku! Apa yang kupikirkan tadi!" ucap Jennie dalam hati sambil merutuki kebodohannya.
Yoongi yang mengerti pun tersenyum miring sambil menyimpan sapu tangannya tadi kedalam sakunya kembali. "Kenapa? Kau pikir aku akan menciummu?" ucapnya setelah ia menegakkan posisi duduknya kembali.
Jennie pun membetulkan kembali posisi duduknya. "T-Tidak, siapa yang berpikir kau akan menciumku? A-Aku cuma kaget saja, karena kau terus mendesakku kepinggir!" Jennie beralasan, dengan wajahnya yang memerah seperti tomat matang.
"Yang benar?" Yoongi tersenyum tak percaya.
"Ya sudah sekarang kau boleh ke dapur, Jungkook pasti sudah menunggumu!" ucap Yoongi sambil menepuk nepuk pelan kepala Jennie. Hal itu membuat Jennie heran, namun anehnya ia tak menolak perlakuan Yoongi barusan.
"I-Iya, baiklah!" jawab Jennie gugup, lalu pergi meninggalkan ruangan itu dengan terburu buru.
"Ahh, kiyowo!" batin Yoongi gemas seraya tersenyum miring.
***
Sore harinya, sebelum pulang kerumah, Jennie memutuskan untuk mengambil jas milik Yoongi yang dititipkannya dilaundry sehari yang lalu.
"Mm, siapa tahu noda dijas itu sudah hilang, jadi aku bisa segera bebas dari hukuman itu, hihi...!" ucap Jennie penuh harap sambil memasuki tempat laundry tersebut.
"Permisi, saya Kim Jennie. Saya mau mengambil jas yang saya taruh disini sehari yang lalu!" ucap Jennie ramah pada salah seorang karyawan ditempat laundry tersebut.
"Ah, iya nona Jennie. Tunggu sebentar ya, akan saya ambilkan!"
Tak berapa lama kemudian karyawan tersebut pun telah kembali menemui Jennie.
"Ini nona jasnya. Maaf noda kopinya tidak bisa hilang semua, karena noda ini sedikit sulit untuk dihilangkan. Dan jika kami memaksa untuk menghilangkannya dengan menggunakan alat tertentu, kami khawatir akan merusak serat kain pada jas ini. Apalagi jas ini tampaknya sangat mahal, jadi kami tidak berani melakukan tindakan itu." jelas karyawan itu panjang lebar.
Jennie pun mendesah kecewa. Setelah melakukan pembayaran, Jennie pun segera meninggalkan laundry dengan wajah sendu.
***
Sesampainya dirumah, Jennie pun merasa lega karena tak mendapati mobil Taehyung dihalaman depan rumah. Ia pun segera masuk kedalam rumah, dan langsung menuju kamarnya.
Sesampainya didalam kamar...
Jennie memandangi jas milik Yoongi ditangannya. "Ck, bagaimana ini? Nodanya ternyata tidak bisa hilang. Kalau begini aku terpaksa harus terus menjalani hukumanku dikafe milik sisombong itu! Bagaimana jika nanti aku ketahuan oleh Taehyung? Uhh...ini semua gara-gara sisombong nyebelin itu!!" Jennie mengacak rambutnya frustasi.
Ia pun terpaksa harus menyembunyikan jas milik Yoongi itu kedalam lemari pakaiannya lagi, agar tidak ketahuan oleh Taehyung.
Lalu kemudian ia pun merebahkan tubuhnya ke kasur untuk melepas lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑
Fiksi PenggemarJennie yang notabenenya telah memiliki kekasih, tak sengaja bertemu dengan pria lain melalui suatu insiden kecil. Insiden kecil yang menyebabkannya mau tidak mau harus terus bertemu dengan pria tampan namun dingin bernama Min Yoongi. Jennie sebenarn...