Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑

Mencuri ciuman #1

Typo✌

Happy reading

=======🌻🌻🌻🌻🌻

Sesampainya di apartemen, Yoongi membaringkan tubuh  lemah Jennie diatas ranjang tempat tidur. Namun bukannya membawa gadis itu kekamar tamu, melainkan kedalam kamar pribadi miliknya.

Setelah membaringkannya, Yoongi juga melepaskan jas bekas miliknya yang dikenakan Jennie saat ini, setelah itu menyelimuti tubuh Jennie dengan rapat menggunakan selimut tebal miliknya.

Ia memandangi wajah Jennie yang pucat dengan bibirnya yang membiru akibat kedinginan dijalanan tadi. Ia menyingkirkan helaian-helaian rambut yang menutupi wajah cantik gadis itu kebelakang, kemudian mengusap pipinya dengan lembut.

"Tidurlah disini malam ini, aku akan menjagamu!" ucap Yoongi seraya tersenyum.

Ia kemudian mengganti bajunya dengan piyama dan berbaring disamping Jennie, hingga ia pun terlelap bersama Jennie. Yoongi tampak tersenyum bahagia dalam tidurnya, bahagia karena bisa bersama Jennie malam itu diatas ranjang yang sama meskipun tak terjadi apa-apa diantara mereka.

***

Dirumah Taehyung, tampak terjadi sedikit keributan malam itu setelah kepergian Jennie.

Taehyung yang frustasi membanting dan menendang nendang barang-barang dirumahnya, sehingga keadaan rumahnya terlihat sangat berantakan akibat ulahnya sendiri. Banyak benda berserakan dimana mana dan juga pecahan-pecahan beling yang berserakan dilantai.

Jihyo yang menyaksikan tingkah Taehyung yang mengamuk seperti orang gila, menjadi ketakutan karenanya. Bahkan setiap kali ia hendak mendekati Taehyung untuk menenangkannya, pria itu selalu mendorongnya dengan kasar bahkan mengusirnya.

Jihyo yang tak tahan lagi dengan perlakuan kasar Taehyung terhadapnya, akhirnya memilih untuk pulang ke apartemennya malam itu juga.

Dan tinggallah Taehyung seorang diri dengan segala penyesalannya yang dalam.

"Jennie-yyaaaa...!!!" teriaknya frustasi memenuhi ruangan didalam rumahnya yang sepi malam itu.

***

Keesokan paginya, Yoongi terbangun terlebih dulu dari Jennie.

Ia memandangi wajah damai Jennie yang masih terlelap disampingnya. Wajah pucat itu masih nampak disana, membuat Yoongi merasa khawatir. Ia pun menyentuh kening Jennie yang terasa hangat.

"Sepertinya kau demam." gumam Yoongi.

Ia pun segera bangkit dari tempat tidurnya dan mengambil sesuatu dari dapurnya untuk mengompres kening Jennie.

Setelah mengompres kening Jennie, Yoongi masih duduk disampingnya sambil memandangi wajah gadis itu.

Yoongi membelai pelan pipi mandu nan mulus milik Jennie, hingga tangannya berhenti dibibir cherry gadis itu, ia mengusapnya dan memandangi bibir itu sambil menelan salivanya.

Ia ingin sekali mengecup bibir itu, namun ia masih menahan dirinya untuk saat ini. Ia tak ingin membuat Jennie kecewa dengan perbuatannya pikirnya. Lalu ia pun berbalik hendak turun dari tempat tidur, namun tiba-tiba ia kembali memutar tubuhnya kearah Jennie dan menyesap bibir Jennie dengan cepat, berlanjut dengan melumatnya dengan lembut sambil memejamkan matanya. Ia tak lagi perduli dengan apa yang akan dikatakan Jennie jika nanti ia ketahuan pikirnya, karena saat ini ia tak lagi bisa menahan hasratnya.

"Ahh...," desah Jennie dibawah alam sadarnya, ketika Yoongi sedikit memagut bibirnya dengan kasar karena gemas, beruntung Jennie tak sampai terbangun saat itu.

Setelah puas menikmati bibir Jennie, Yoongi pun kembali menatap wajah gadis itu. "Bibirmu sangat manis Jennie-yya, maaf aku mencuri ciuman darimu!" ucapnya seraya tersenyum, lalu kemudian ia pun bangkit dari tempat tidur dan meninggalkan Jennie seorang diri di kamarnya itu.