Typo✌
Happy reading
=======🌻🌻🌻🌻🌻
Setelah berbincang dengan Nenek Min, Yoongi pergi kekamar Jennie untuk mengambil beberapa setel pakaian milik Jennie berikut pakaian dalam milik Jennie untuk dibawanya ke apartemen. Baru kemudian ia pun berpamitan pada sang Nenek untuk kembali ke apartemen.
***
Di apartemen Yoongi...
Jennie terbangun dalam keadaan tubuh polos tanpa sehelai benang pun ditubuhnya selain dari selimut yang menutupinya.
Ia bahkan tak melihat Yoongi disampingnya. Hatinya sedih karena pemuda yang baru saja merenggut mahkota kesuciannya sebagai wanita itu kini tak ada disampingnya saat ia bangun.
"Ahh...kemana tuan muda? Apa dia pergi atau...kembali kekafe?" gumamnya.
Ia berusaha bangkit dari tempat tidur, namun saat ia hendak beranjak untuk memunguti pakaiannya yang masih berserakan dilantai, tiba-tiba ia merasakan rasa nyeri dibagian intinya.
"Ahk...sakit!" pekiknya, lalu mendudukkan dirinya kembali dikasur.
Rasa lelah dan perih diarea selangkangannya membuatnya ingin sekali melanjutkan tidurnya dikasur, namun rasa ingin buang air kecil mengharuskannya mau tidak mau harus beranjak kekamar mandi.
Akhirnya dengan tertatih merasakan perih, ia pun berjalan kekamar mandi yang ada didalam kamar Yoongi itu.
Dengan tubuh polosnya ia mendudukkan dirinya diatas kloset. Lagi-lagi bagian intinya terasa perih saat mengeluarkan air seninya.
"Ternyata seperti ini melakukan seks untuk pertama kali? Rasanya perih, namun juga nikmat, seperti melayang saat tuan muda mencumbuiku tadi," gumamnya disertai wajahnya yang tiba-tiba bersemu merah saat mengingat adegan panasnya tadi bersama Yoongi.
Setelah selesai buang air kecil, Jennie memutuskan untuk langsung membersihkan tubuhnya dengan mandi.
Setelah selesai mandi dan berpakaian, Jennie pun beranjak kelantai bawah untuk mencari Yoongi, siapa tahu Yoongi tidak pergi dan berada diruangan lain, pikirnya.
Setelah mencari kesana kemari ke seluruh ruangan didalam apartemen Yoongi, Jennie tak kunjung mendapati kekasihnya itu.
"Ck, rupanya tuan muda benar-benar sedang keluar," ucapnya sambil mendesah kecewa. Padahal disaat seperti ini yang ia butuhkan adalah Yoongi, agar ia bisa bermanja manja di pelukan kekasihnya itu.
Karena haus, akhirnya ia pun melangkah ke dapur untuk mengambil air mineral di kulkas.
Saat sedang meneguk air mineral kedalam tenggorokannya, tiba-tiba sepasang tangan melingkar diperutnya, membuatnya hampir tersedak karena terkejut.
"Uhukk...uhukk...uhukk...!!" Jennie terbatuk batuk karena tersedak.
Yoongi yang ternyata baru datang dan memeluknya dari belakang tadi, jadi merasa bersalah karenanya.
"Maaf sayang...kamu kaget ya?" ucap Yoongi sambil mengelus elus punggung Jennie.
Jennie menatap Yoongi sambil mengatur kembali napasnya. "Iya tuan muda, tidak apa-apa," ucapnya lalu mengembalikan botol air mineral tadi kedalam kulkas.
Setelahnya Yoongi menggandeng tangan Jennie menuju ke ruang tengah.
"Kau tadi pergi kemana?" tanya Jennie sambil berjalan kearah sofa bersama Yoongi.
"Kerumah Nenek," jawab Yoongi lalu duduk bersebelahan dengan Jennie.
"Oh," ucap Jennie singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑
FanficJennie yang notabenenya telah memiliki kekasih, tak sengaja bertemu dengan pria lain melalui suatu insiden kecil. Insiden kecil yang menyebabkannya mau tidak mau harus terus bertemu dengan pria tampan namun dingin bernama Min Yoongi. Jennie sebenarn...