Dijebak

268 28 37
                                    

Typo✌

Happy reading

=======🌻🌻🌻🌻🌻

Sesampainya dirumah Jennie lagi-lagi merasa bersyukur, karena ternyata Taehyung belum tiba dirumah seperti kemarin. Namun ia juga merasa khawatir kalau Taehyung akan pulang telat lagi, ditambah lagi saat ini hubungan diantara mereka sedang tidak baik.

Didalam kamar, Jennie mengambil sapu tangan yang dipinjamkan Yoongi tadi siang, dari dalam tasnya.

"Hmm, aku harus segera mencuci sapu tangan ini sekarang dan mengeringkannya, agar besok dapat kukembalikan padanya," ucap Jennie dalam hati sambil tersenyum kala melihat tulisan nama 'Min Yoongi' yang terukir diujung tepi sapu tangan tersebut.

Malam telah tiba, waktu telah menunjukan pukul 22.00 malam, namun Taehyung tak kunjung pulang kerumah.

Jennie menatap nama Taehyung di layar ponselnya. Ingin rasanya ia menghubungi kekasihnya itu dan menanyakan keberadaannya, namun ia ragu sehingga mengurungkan niatnya.

"Kalau aku menghubunginya, apakah dia akan memarahiku? Taehyungie, sebenarnya kau ada dimana, kenapa jam segini belum juga pulang?" gumam Jennie resah.

"Ting!" tiba-tiba terdengar bunyi notifikasi pesan diponselnya.

"Taehyungie!" seru Jennie senang, namun...

"Ah, ternyata bukan. Untuk apalagi sih si sombong itu mengirimiku pesan?" ucap Jennie setelah menyadari bahwa pesan itu bukan berasal dari Taehyung, melainkan Yoongi.

"Gadis kopi tumpah, kau sedang apa?" isi pesan Yoongi.

"Untuk apa kau menanyakan ku sedang apa?" balas Jennie.

"Ya, cuma pengen tahu aja. Memangnya tidak boleh?"

"Tidak boleh."

"Kenapa? Apa aku mengganggumu?"

Jennie berpikir sejenak, lalu kemudian membalasnya lagi.

"Aku sedang duduk," balasnya singkat.

"Katanya tidak boleh? Tapi dibalas juga."

"Ya, supaya kau puas."

"Hmm, kau sedang duduk sambil memikirkanku ya?"

"Aigoo! Dari kemarin, kepedean mulu nih si sombong!" batin Jennie.

"Siapa yang lagi memikirkanmu? Aku hanya sedang bersantai kok," balas Jennie lagi.

"Ini sudah malam, lebih baik kau tidur. Jangan suka tidur malam-malam, nanti kau sakit."

"Nih orang kesambet lagi deh kayaknya, kenapa dia tiba-tiba jadi sok perhatian gini sih?" batin Jennie, yang entah kenapa tanpa sadar ia malah tersenyum membaca balasan pesan dari Yoongi barusan.

"Iya, terimakasih," balas Jennie.

"Terimakasih untuk apa?"

"Untuk nasehatnya."

"Oh, oke. Selamat malam ya, sampai ketemu besok."

Jennie tak membalas lagi pesan terakhir dari Yoongi tersebut, karena ia tak tahu harus menjawab apa. Namun entah mengapa, kini timbul rasa yang tak dapat dijelaskan oleh Jennie dalam hatinya.

"Aigoo! Perasaan apa ini, kenapa aku merasa senang mendapat pesan dari si sombong itu?" gumamnya.

***

Sementara itu ditempat lain, tepatnya disebuah bar, tampak Taehyung sedang duduk disalah satu kursi dalam keadaan mabuk.

"Hei, pelayan! Tuangkan minuman itu kedalam gelasku. Aku ingin minum lagi, berikan botol itu, cepat! Arrghh!" pinta Taehyung pada sibartender sambil menggeram kesal.

Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang