Perasaan yang sama

190 23 34
                                    

Typo✌

Happy reading

=======🌻🌻🌻🌻🌻

Setelah memarkirkan mobilnya diarea parkir dibawah gedung apartemen, Yoongi mengajak Jennie untuk naik ke lantai 7 menuju ruang apartemennya.

Sesampainya didalam apartemen, Yoongi memberi Jennie segelas coklat hangat untuk menghangatkan tubuhnya.

"Terimakasih," ucap Jennie, lalu menyeruput minuman itu.

"Jennie-ssi, dengarkan aku baik-baik. Mulai besok kau tidak perlu lagi masuk ke kafe. Aku sudah tak ingin menghukummu lagi," ucap Yoongi kemudian.

"Iya, tapi kenapa? Apa alasannya?"

"Kan tadi siang dikantor sudah ku jelaskan alasannya."

"Iya tapi itu terdengar aneh bagiku, karena sepertinya kau sangat tiba-tiba sekali. Sebenarnya ada apa? katakan sejujurnya padaku, aku mohon!"

"Sejujurnya...aku tak ingin bertemu denganmu lagi. Karena...jika aku sering bertemu denganmu, maka aku takut perasaanku terhadapmu malah semakin dalam," ungkap Yoongi jujur

"Jadi karena itu," Jennie menunduk lesu. "Lalu apakah karena itu jugakah, kau sekarang berpacaran dengan gadis itu agar bisa cepat melupakan ku?"

Yoongi diam tak menjawab.

"Tuan muda, tak bisakah kau memberiku sedikit waktu lagi saja untuk bekerja di tempatmu? Aku tak ingin pergi dari kafemu secepat ini, jujur aku belum siap."

"Kenapa kau belum siap? Bukankah waktu itu kau sangat ingin bebas dari hukuman yang kuberikan?"

"Awalnya memang iya, tapi sekarang tidak lagi."

"Kenapa?"

"Karena aku belum siap jika tak melihatmu setiap hari."

"Jennie-ssi...," jantung Yoongi tiba-tiba berdegup. "Maksudmu apa? Apa kau juga punya rasa yang sama denganku?"

Jennie tak menjawab, dan malah mengalihkan pembicaraan. "Tuan muda, aku mohon ijinkan aku bekerja ditempatmu setidaknya sampai akhir bulan, ya? Aku mohon!"

"Jennie-ssi, kau belum menjawab pertanyaanku yang tadi?"

"Untuk apa kau bertanya tentang perasaanku, bukankah sekarang kau sendiri juga sudah memiliki pacar?"

"Jennie-ssi...aku dan Wendy sebenarnya tidak berpacaran. Kami hanya berteman, aku sengaja meminta bantuannya untuk membuatmu cemburu tadi siang. Maaf...,"

"Jadi, kalian tidak pacaran?" entah kenapa ada perasaan lega dihati Jennie saat ini.

"Iya, kami tidak pacaran. Lalu apakah kau tadi cemburu?"

Jennie mengangguk jujur.

"Benarkah?" dengan reflek Yoongi pun tersenyum. "Kalau begitu apakah kau juga punya perasaan yang sama denganku?" Yoongi bertanya hal yang sama seperti tadi.

Jennie terdiam sejenak, lalu kemudian tanpa ragu ia pun kembali mengangguk.

Saat ini jantung Yoongi seperti mau lompat rasanya. Tapi ia tetap menjaga sikapnya agar tetap terlihat cool didepan gadis yang disukainya itu.

"Lalu?" lanjut Yoongi.

"Lalu apa?" tanya Jennie tak mengerti.

"Lalu kita sekarang gimana?"

"Ya, gak gimana-gimana."

"Kok, gitu sih."

"Habis mau bagaimana lagi, aku kan masih punya pacar."

Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang