Kecewakah mereka?

163 25 21
                                    

Maaf aku baru update cerita ini lagi, cz dari kemarin lagi fokus ke cerita YoonNie yg "Kamar Sebelah" dulu. Buat kalian yg belum tahu, silahkan mampir di cerita tsb jika berkenan. Genrenya misteri dan agak horor gitu. Terimakasih.🙏😍

Typo✌

Happy reading

=======🌻🌻🌻🌻🌻

Dalam keadaan panik, Yoongi segera menggotong tubuh Nenek Min kedalam kamar, diikuti Irene dibelakangnya yang juga tampak syok dengan keadaan itu. Sementara Tn. Min langsung menghubungi Dr. Namjoon, dokter pribadi keluarga mereka.

Sebelum menyusul Yoongi kedalam kamar Nenek Min, Ny. Min menyempatkan diri untuk menghampiri Jennie yang kini berdiri terpaku dengan wajah sendu.

"Ini semua gara-gara kau! Penyakit jantung yang diderita Ibu jadi kumat, jika terjadi sesuatu pada Ibu mertua ku, maka kau lah yang pantas disalahkan. Dasar anak narapidana!!" cibir Ny. Min, lalu kemudian berlalu dari hadapan Jennie.

Dan kini tinggallah Jennie seorang diri diruangan itu, ia berdiri terpaku dengan tatapan kosong.

"Nenek maafkan Jennie, hiks...!" air mata pun lolos dari pipi mandunya itu.

Sebenarnya Jennie juga ingin mengikuti Yoongi kedalam kamar, untuk melihat keadaan Nenek Min, namun ia takut kehadirannya disana tak diinginkan oleh semua anggota keluarga yang kini tampak tak memperdulikan dirinya lagi. Akhirnya dengan langkah gontai, Jennie pun berjalan menuju kamarnya seorang diri.

***
Tak lama kemudian, Dr. Namjoon pun telah tiba dikediaman keluarga Min dan kini sedang memeriksa kondisi Nenek Min.

"Bagaimana keadaan Ibu saya, Dok?" tanya Tn. Min dengan wajah cemas.

"Nenek Min tampaknya hanya mengalami syok ringan, sehingga membuat denyut jantungnya bekerja lebih cepat dari biasanya. Sebaiknya jangan biarkan Nenek Min mendengarkan kabar-kabar yang tidak baik dulu yang bisa menyebabkan beliau jadi banyak berpikir," nasehat Dr. Namjoon.

"Baiklah dokter, saya mengerti. Terimakasih atas sarannya," jawab Tn. Min dan diangguki oleh semua yang ada didalam ruangan tersebut yakni Yoongi, Irene dan juga Ny. Min.

"Ini resep obatnya, jangan lupa diminum dan usahakan agar Nenek Min selalu dalam keadaan tenang dan bahagia. Karena diusianya yang kini sudah lanjut, beliau tidak boleh terlalu stress memikirkan banyak hal yang bisa mengganggu kesehatannya," nasehat dokter Namjoon.

"Iya, dok. Akan saya usahakan agar Ibu saya tetap tenang dan selalu bahagia," jawab Tn. Min.

"Bagus, kalau begitu saya permisi dulu. Dan saya harap kalian semua juga bisa keluar dari ruangan ini, agar Nenek Min tidak terganggu istirahatnya," ucap Dr. Namjoon sebelum pergi.

Kemudian setelah itu, maka sesuai anjuran dari Dr. Namjoon tadi, semua yang berada didalam ruangan itu satu per satu berangsur pergi meninggalkan Nenek Min yang masih terbaring lemah ditempat tidur.

Sesampainya mereka diluar ruangan...

"Lihatlah apa yang telah diperbuat oleh gadis gembel tidak tahu diri itu! Gara-gara dia, Ibu jadi seperti ini!" ucap Ny. Min sambil bersedekap dada.

Tn. Min tampak mendelik kesal pada istrinya itu. "Ini semua bukan salah gadis itu, tapi salahmu!" ucap Tn. Min ketus.

"Kok malah aku yang disalahkan sih??" Ny. Min tak terima.

"Iya, jelas ini semua salahmu! Kalau saja tadi kau tidak perlu membeberkan apapun mengenai Jennie, mungkin penyakit jantung Ibuku tidak akan kumat seperti tadi!" kesal Tn. Min.

"Tapi aku melakukan semua itu untuk kebaikan kalian semua, agar kalian tidak dibohongi dan dibodohi oleh gadis tidak tahu malu itu!!" Ny. Min tetap tidak terima.

Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang