Typo✌
Happy reading
=======🌻🌻🌻🌻🌻
Lalu kemudian ia segera mencium bibir kenyal milik Jennie, berawal dengan lembut hingga menjadi panas.
Seiring dengan ciumannya yang kini telah merambat ke leher dan cuping telinganya, tangan Yoongi tak tinggal diam, ia mulai melepaskan satu persatu kancing kemeja Jennie.
Yang awalnya Yoongi hanya ingin membantu meredakan rasa sakit yang ditubuh Jennie akibat pengaruh obat tadi, tapi akhirnya ia malah tak dapat menahan hasratnya sebagai lelaki. Dan terjadilah hal yang diluar batas diantara mereka saat ini.
***
Taehyung memandangi wajahnya didepan cermin dirumahnya dengan perasaan kesal.
Ia tahu pasti apa yang sedang dilakukan Yoongi saat ini demi meredakan rasa sakit ditubuh Jennie yang berada dalam pengaruh obat perangsang. Membayangkannya saja sudah membuatnya geram bukan main, namun apa boleh buat Yoongi telah berhasil membawa Jennie darinya, sehingga mau tidak mau ia harus merelakan tubuh Jennie dinikmati oleh Yoongi rivalnya itu.
"Sial!! Padahal selangkah lagi aku tadi pasti sudah akan memiliki Jennie seutuhnya, jika saja si brengsek Yoongi itu tidak mengacaukannya! Aaarrgghhh!!" Taehyung memukul cermin dihadapannya hingga tangannya berdarah terkena serpihan cermin yang pecah akibat ulahnya.
Taehyung belum memberitahukan apa yang terjadi tadi pada Ny. Min, sehingga Ibunya Yoongi itu belum mengetahui bahwa rencana yang telah mereka buat itu gagal.
***
Yoongi tampak memasuki rumah besar milik Neneknya itu dengan perasaan kesal. Tanpa basa basi, ia pun segera menemui Ibunya yang ternyata kini sedang duduk santai dihalaman samping rumahnya sambil berbincang dengan Irene.
"Ibu!!" Yoongi datang dengan tatapan tajam penuh emosi.
Irene yang melihat itu, langsung berdiri dari tempat duduknya.
"Ada apa kau datang-datang seperti ini, nak?" tanya Ny. Min tak mengerti.
Yoongi menahan kesal dengan mengepalkan kedua tangannya. Ia sadar walau bagaimana pun ia tetap tidak boleh berlaku kasar pada wanita yang telah melahirkannya itu.
"Irene Noona, bisakah kau pergi sebentar, aku ingin bicara dengan Ibuku dulu," pinta Yoongi pada Irene yang masih berdiri menatapnya heran.
"Iya, tentu saja. Aku akan pergi ke kamarku sekarang," pamit Irene.
Namun sebenarnya itu hanyalah basa basinya saja, karena kenyataannya ia tak benar-benar meninggalkan tempat itu. Malahan secara diam-diam Irene mengintip dan mendengarkan dari balik dinding, karena penasaran dengan apa yang akan dibicarakan oleh Ibu dan anak itu.
"Ibu, kenapa kau tega melakukan hal itu pada Jennie?" tanya Yoongi kemudian, setelah dipikirnya Irene sudah tak lagi berada disana.
"Maksudmu apa, hah? Ibu tidak mengerti!" Ny. Min yang sebenarnya mulai panik karena takut rencananya diketahui oleh putranya itu, memilih untuk berpura pura tidak tahu.
"Jangan pura-pura tidak tahu, Bu. Tadi pagi Ibu sengaja mengajak Jennie pergi, hanya untuk menjebaknya kan?"
"Menjebak bagaimana maksudmu? Ibu tidak menjebaknya kok, Ibu hanya mengajaknya pergi berbelanja,", elak Ny. Min.
"Heuh, kalau memang benar Ibu hanya mengajaknya pergi berbelanja, lalu apakah Ibu tahu dimana sekarang Jennie berada?" Yoongi mencoba memancing.
"Ng...k-kalau itu sih, tadi Jennie tiba-tiba minta diturunkan dijalan saat dalam perjalanan pulang, karena dia bilang ingin bertemu dengan temannya," Ny. Min mengarang cerita dengan gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑
FanficJennie yang notabenenya telah memiliki kekasih, tak sengaja bertemu dengan pria lain melalui suatu insiden kecil. Insiden kecil yang menyebabkannya mau tidak mau harus terus bertemu dengan pria tampan namun dingin bernama Min Yoongi. Jennie sebenarn...