Bagaimana dengan Jennie?

219 27 17
                                    

Typo✌

Happy reading

=======🌻🌻🌻🌻🌻

Jennie terus meronta ronta dibawah Kungkungan Taehyung yang sedang terbakar nafsu, sementara batinnya terus menjerit memanggil nama tuan mudanya.

"Hiks...hiks...Taehyungie, kumohon lepaskan aku...ahh...mmhh...!" tangis Jennie memohon.

"Kau memintaku melepaskanmu, huh? Tapi tidak dengan tubuhmu bukan? Aku tahu saat ini tubuhmu sangat membutuhkan belaian dan kepuasan, jadi diamlah dan mendesahlah di bawahku!! Kau bahkan sudah berkali kali mendesah sejak tadi!" cibir Taehyung, lalu melanjutkan kembali menciumi bibir Jennie.

Hingga tiba-tiba...

"BRAKKK!!"

Terdengar suara pintu kamar yang didobrak dengan kasar.

***

Flashback

Setelah berbicara dengan Jennie, Ny. Min menghampiri Yoongi yang sedang memanasi mobilnya dan hampir selesai.

"Yoongi-yya!" ucap Ny. Min.

"Iya, Bu. Ada apa?" tanya Yoongi.

"Hari ini Ibu ingin mengajak Jennie berbelanja denganku sekaligus refreshing. Jadi kuharap kau bisa mengijinkan Jennie untuk tidak usah masuk kerja hari ini. Bolehkan Ibu membawanya pergi bersama Ibu seharian hari ini?" ucap Ny. Min.

Yoongi sedikit mengernyitkan keningnya heran, sebab tak biasanya Ibunya mau mengajak Jennie pergi berdua saja dengannya.

"Tumben, Ibu mau mengajak Jennie jalan-jalan?" tanya Yoongi.

"Ya, itu karena Ibu merasa bersalah padanya. Ibu rasa, kemarin malam itu Ibu sudah keterlaluan terhadapnya karena membeberkan tentang latar belakang keluarganya dan masa lalunya didepan kalian semua. Jadi sekarang sebagai permintaan maaf, Ibu ingin mengajaknya berjalan jalan dan mengobrol dari hati ke hati," Ny. Min menjelaskan sambil memasang tampang bersalah.

"Oh, begitu rupanya. Syukurlah, akhirnya Ibu mau membuka hati pada Jennie," Yoongi berujar lega.

"Jadi bagaimana, apa kau mengijinkan Ibu untuk mengajaknya pergi jalan-jalan hari ini?" tanya Ny. Min lagi.

Yoongi mengangguk. "Iya Bu, tentu aku mengijinkan jika maksud Ibu ini baik. Selamat bersenang senang bersama Jennie, Bu."

Setelah itu, Yoongi melihat kearah Jennie sebentar, baru kemudian melajukan mobilnya meninggalkan rumah Nenek Min.

Setelah kepergian Yoongi, Ny. Min bersorak senang dalam hati, lalu kemudian menghampiri Jennie lagi yang sedang berdiri menunggunya.

Didalam perjalanan menuju kekafenya, tiba-tiba Yoongi mendapat panggilan telepon dari nomor yang tak dikenal. Meskipun begitu ia tetap menjawab panggilan tersebut.

"Halo, ini siapa?" tanya Yoongi tanpa basa basi.

"Halo Yoongi-ssi, ini aku Jihyo yang waktu itu bertemu denganmu di pesta ulang tahunnya Seulgi."

"Ah, kau Jihyo-ssi. Ya aku ingat, kau adalah seling...eh maksudku kekasihnya Taehyung-ssi kan?" Yoongi hampir keceplosan.

"Ng...iya, kau benar." Jihyo mengerti apa yang sebenarnya ingin dikatakan oleh Yoongi barusan, namun ia tak marah karena kenyataannya ia memang hanyalah seorang selingkuhan dari seorang Taehyung pada waktu itu.

"Lalu, ada apa kau menghubungiku?"

"Yoongi-ssi, aku ingin memberitahumu bahwa Jennie saat ini sedang dalam bahaya."

Cinta dan Kebohongan (YoonNie) END☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang