[11] Sepenggal cerita tentang Masa depan

761 77 3
                                    

Gilang Sedang Termenung di teras Taman Dan Tiba Tiba sosok Berjubah putih melintas di kelopak mata gilang.
"Siapa?"(Gilang/Surawisesa palsu)
"Pejamkan matamu"( sosok Jubah putih)
Gilang memejamkan matanya.Dan Tiba Tiba ia berada di sebuah Padang pasir yang sangat panas Dan kering.
"Panas sekali Disini"(Gilang/Surawisesa Palsu)
"Gilang..."
"Bagaimana kau tau Namaku,si...siapa kau.."(Gilang)
"Hm...Mau tau saja..."
"Hh..nyebelin banget sih kakek"(Gilang)
"Hahahahahaha...gilang...kau harus menggantikan posisi Surawisesa"
"Kenapa harus Aku?"(Gilang)
"Karna tuhan memilihmu anak muda..."
"Kau Pantas menggantikan Surawisesa,pajajaran akan Makmur jika engkau Berada di posisi ini"
"Aku merindukan Zamanku,Kembalikan Aku"(Gilang)
"Kau akan Kembali setelah Semuanya usai"
"Maksutnya?"(Gilang)
Kemudian Sosok Jubah putih itu pergi dari hadapan gilang.
"Rayi bangunlah....rayi"(Radenkiansantang)
Kemudian gilang/Surawisesa palsu Terbangun.
"Rayi mengapa engkau tidur Disini?"(Raden kian santang)
"Mungkin Aku terlalu lelah ra...Ka..karna latihan tadi"(Surawisesa)
"Mmmm..apakah engkau melihat ilham?"(Radenkiansantang)
"Tidak..Aku tidak melihatnya semenjak Siang tadi"(Surawisesa)
"Lalu Dimana ilham?"(Raden Kian Santang)
.
.
Raden kian santang pergi Ke kamar ilham untuk mencari ilham.kemudian ia tersenyum melihat Adik barunya itu sedang Memperhatikan Sebuah jam Klasik.
"Ternyata engkau Disini ilham..."(Raden kian santang)
Kemudian ia Mendekati ilham Dan duduk di sampingnya.
"Raka..Ayah,Bunda Dan Kakakku kak Ridho memiliki Wajah yang mirip Dengan Ratu Subang larang,Prabu siliwangi Dan raden Walangsungsang Dan setiap Aku melihat Wajah Mereka Aku teringat pada keluargaku...Aku sangat merindukannya"(Ilham)
"Bersabarlah ilham....Pasti semua masalah memiliki jalan keluar,teruslah berdoa Dan meminta pertolongan kepada Allah S.W.T."(Raden kian santang)
Kemudian Ilham mengangguk,Menuruti Saran raden kian santang.
"Sejujurnya,raka sedih harus kehilanganmu Kelak Nanti,karna Raka Baru pertama kalinya Menjadi seorang Kakak Dari Adik yang baik seperti dirimu ilham,tapi Tempatmu bukan Disini Dan keluargamu pasti mencarimu,Dan raka akan berusaha untuk mewujudkan Ke inginanmu untuk pulang Ke Zamanmu"(Raden kian santang)
.
.
Suasana disana pun sangat sedih tapi ilham mencoba menghibur Rakanya,kian santang.
"Em..raka apakah raka ingin Mendengar cerita tentang Zamanku?"(Ilham)
"Boleh.."(Raden kian santang)
"Dizamanku,Sangat langka orang Menguasai ilmu kanuragan bahkan Hampir tidak ada di dunia persilatan,dan Dizamanku tidak ada pemerintahan prabu,Ratu ataupun raja melainkan Presiden,Gubernur, Bupati,Pak kades Dan lain lain"(Ilham)
"Deg"
Seketika raden kian santang terkejut Mendengar kalimat yang diucapkan Ilham.
"Bagaimana mungkin di Masa depan atau Zaman mu tidak ada Pendekar berilmu kanuragan?padahal Saat ini, Hampir Pendekar menguasai ilmu kanuragan"(Raden kian santang)
"Mungkin....Ilmu kanuragan harus di lakukan Dengan cara bertapa..tapi Orang Masa depan lebih mementingkan Harta dunia seperti bekerja untuk mendapatkan uang dari pada bertapa hanya mendapatkan ilmu kanuragan"(Ilham)
.
.
.
Bersambung...

Raka!!! [End] (Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang